| baca juga: Dolar AS Loyo, Emas Makin Gagah |
Melansir Investing.com, pada pembukaan perdagangan Senin, 23 Oktober 2023, harga emas dunia turun 0,74 persen atau 14,75 bps ke level USD1.966 per ounce. Harga emas dunia sudah turun 19,62 persen dalam setahun.
Analis Pasar Senior Trade Nation David Morrison mengatakan, emas melakukan hal yang seharusnya dilakukan pada saat krisis.
"Emas telah menembus semua resistensi besar di USD1.900, USD1.950, dan USD1.980; Saya pikir pasar ingin melihat USD2.000," kata dia.
Dia mengatakan ini bisa menjadi reli yang membawa harga ke titik tertinggi baru sepanjang masa.
Harga emas sudah titik jenuh beli
Sementara itu, Analis Pasar Senior di FxPro Alex Kuptsikevich mencatat upaya membeli emas sebagai tempat berlindung yang aman secara geopolitik tidak ampuh. Dia mengatakan meningkatnya ketidakpastian geopolitik tidak tercermin dalam pasar obligasi atau ekuitas."Emas kini naik melawan arus. Tampaknya akan kehabisan tenaga dalam waktu dekat. Emas kini mendekati wilayah overbought (jenuh beli), menjadikannya rentan terhadap pembalikan di bawah tekanan faktor-faktor fundamental seperti imbal hasil obligasi yang tinggi dan penguatan dolar AS," kata Kuptsikevich.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id