Melansir Antara, Sabtu, 21 Oktober 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup naik USD13,9 atau 0,7 persen menjadi USD1.994,4 per ons.
Harga emas dunia bisa tembus USD2.000
Analis memperkirkan, harga emas dunia bisa mencapai USD2.000 per ons seiring dengan investor yang terus beralih ke aset safe haven emas jelang kemungkinan invasi darat Israel ke Gaza. Hal itu akan terjadi apabila konflik di Timur Tengah meningkat.Sementara itu, berbicara sebelum pertemuan Shadow Open Market Committee, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan pada Jumat, 20 Oktober 2023, ia yakin bank sentral cenderung akan menaikkan suku bunga lagi.
| Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS Terus Naik, saatnya Beli atau Jual? |
"Terlepas dari keputusan yang diambil pada pertemuan berikutnya, jika ekonomi berkembang seperti yang diantisipasi, dalam pandangan saya kita kemungkinan besar akan mendekati atau mempertahankan suku bunga karena kami mengumpulkan lebih banyak informasi terkait perkembangan ekonomi dan keuangan serta menilai dampak pengetatan kondisi finansial yang telah terjadi," ujar Mester.
Ketua The Federal Reserve Jerome Powell juga membuka kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup naik 47,3 sen atau 2,05 persen ke USD23,504 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup naik USD6,9 atau 0,77 persen ke USD905,1 per ons.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
