Mengutip data Yahoo Finance, Rabu, 2 Oktober 2024, harga emas spot naik satu persen menjadi USD2.661,63 per ons, setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di USD2.685,42 pada Kamis (26/9). Sementara harga emas berjangka AS ditutup naik 0,9 persen menjadi USD2.690,3.
Iran menembakkan sejumlah rudal balistik ke Israel pada Selasa, sebagai balasan atas kampanye Israel terhadap sekutu Hizbullah Teheran di Lebanon. Emas diketahui digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.
Sementara itu, patokan imbal hasil obligasi AS 10 tahun merosot, membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi lebih menarik.
Pasar akan mencermati data tenaga kerja AS minggu ini, dan pernyataan dari berbagai pejabat Federal Reserve, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang sikap kebijakan Fed.
Baca juga: Situasi Global Tak Menentu Beri Pekerjaan Rumah bagi Indonesia, Apa Itu? |
Sempat tergelincir
Emas batangan pada Senin membukukan hari terburuknya dalam lebih dari empat minggu setelah Ketua Fed Powell mengisyaratkan Fed kemungkinan akan melanjutkan pemangkasan suku bunga seperempat poin persentase ke depannya.
Namun, penyebab reli baru-baru ini di tengah ekspektasi suku bunga AS yang lebih rendah dan permintaan safe-haven yang didorong oleh ketidakstabilan geopolitik, tetap utuh, kata Ricardo Evangelista analis senior di ActivTrades.
Di sisi lain, harga perak spot naik 0,7 persen menjadi USD31,36 per ons, platinum naik 1,2 persen menjadi USD987,70, sementara paladium turun 0,6 persen menjadi USD994,50.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News