Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Harga Minyak Dunia Ngasih Diskon Lagi Imbas Meredanya Ketegangan di Timur Tengah

Husen Miftahudin • 21 Agustus 2024 08:51
Houston: Harga minyak dunia turun sekitar satu persen ke level terendah dalam dua minggu pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), karena kekhawatiran pasokan Timur Tengah mereda setelah Israel menerima proposal untuk mengatasi perselisihan yang menghalangi kesepakatan gencatan senjata di Gaza, dan karena kelemahan ekonomi di Tiongkok yang membebani permintaan bahan bakar.
 
Mengutip Yahoo Finance, Rabu, 21 Agustus 2024, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober 2024 turun 46 sen, atau 0,6 persen menjadi USD77,20 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman September 2024 turun 33 sen, atau 0,4 persen, menjadi USD74,04 pada hari terakhirnya sebagai minyak mentah bulan depan.
 
Minyak berjangka WTI yang lebih aktif diperdagangkan untuk Oktober, yang akan segera menjadi bulan depan, kehilangan sekitar 49 sen menjadi USD73,17 per barel.
 
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Mesir dan mendorong kemajuan menuju gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera. Perbedaan-perbedaan besar masih perlu diselesaikan dalam pembicaraan minggu ini.
 
"Kemungkinan ada sekitar USD4 hingga USD8 premi geopolitik yang dimasukkan ke dalam harga minyak mentah sebelum negosiasi dimulai pada Kamis," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho, dalam sebuah catatan.
 
OPEC+, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu seperti Rusia, mengatakan pertumbuhan permintaan minyak global harus dipercepat dalam beberapa bulan mendatang atau pasar akan kesulitan menyerap rencana peningkatan pasokan kelompok tersebut mulai Oktober.
 
Anggota OPEC Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar di dunia, mengatakan ekspor minyak mentah turun menjadi 6,047 juta barel per hari (bph) pada bulan Juni dari 6,118 juta bph pada Mei.
 
Baca juga: Minyak Dunia Ngasih Diskon Banyak
 

Industri di Tiongkok melambat

 
Data dari Tiongkok, ekonomi terbesar kedua di dunia, menunjukkan harga rumah baru turun pada Juli pada laju tercepat dalam sembilan tahun, produksi industri melambat, pertumbuhan ekspor dan investasi menurun, dan pengangguran meningkat.
 
Kekhawatiran tentang permintaan bahan bakar di AS, ekonomi terbesar di dunia, menekan harga minyak pemanas berjangka AS ke level terendah sejak Mei 2023 untuk hari kedua berturut-turut.
 
Selisih harga minyak pemanas, yang mengukur margin keuntungan penyulingan, tetap mendekati level terendah sejak November 2021. Harga bensin berjangka AS turun ke level terendah sejak Februari 2024.
 
Data penyimpanan minyak mingguan AS akan dirilis oleh kelompok perdagangan American Petroleum Institute (API) pada Selasa dan Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu.
 
Para analis memperkirakan perusahaan-perusahaan energi AS menarik sekitar 2,7 juta barel minyak mentah dari penyimpanan selama minggu yang berakhir pada 16 Agustus.
 
Jika benar, itu akan menjadi ketujuh kalinya stok minyak mentah AS menurun dalam delapan minggu terakhir. Terjadi penarikan 6,1 juta barel selama minggu yang sama tahun lalu dan penurunan rata-rata 3,4 juta barel selama lima tahun terakhir (2019-2023).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan