Terlebih, jika harga logam mulia mengalami peningkatan dan penurunan yang signifikan.
Asal tau saja, saat ini banyak orang memilih emas sebagai instrumen investasi karena harganya yang cenderung naik dalam jangka panjang, bahkan di tengah fluktuasi ekonomi.
Dilansir dari Sahabat Pegadaian, terdapat dua alasan utama yang melatarbelakangi harga emas selalu naik yaitu:
| Baca juga: Jual Emas Antam di Mana dan Bagaimana Caranya? |
Penurunan nilai mata uang dolar AS (USD)
Emas merupakan produk yang diperdagangkan dalam satuan USD/OZ, sehingga sangat terkait dengan fluktuasi nilai dolar AS.Dengan semakin melemahnya nilai uang dolar AS terhadap mata uang asing lainnya termasuk rupiah, maka harga jual emas di pasar dunia pun semakin meningkat.
| Baca juga: Cara Berinvestasi Emas di DANA dan Keuntungannya |
Pengaruh permintaan pasar terhadap emas
Harga emas selalu naik diakibatkan permasalahan demand and supply. Terkait dengan sentimen negatif pasar atas perekonomian AS, dan buruknya perekonomian di berbagai negara Eropa.Kekhawatiran ini mendorong investor mengalihkan investasinya dalam bentuk emas.
Kondisi ini mengakibatkan melonjaknya permintaan emas melebihi kemampuan produksi emas dunia. Sudah menjadi hukum ekonomi dimana ada keterbatasan suplai, sementara demand terus meningkat akan mendorong harga emas selalu naik.
Pembelian emas terbesar pada saat ini bersumber dari bank sentral berbagai negara yang berupaya mengalihkan cadangan devisanya dari mata uang USD menjadi emas.
Bank sentral Tiongkok yang pada sekarang merupakan kekuatan ekonomi terbesar kedua dunia semakin tidak percaya dengan sistem ekonomi dunia yang menggantungkan sistem nilai tukar terhadap mata uang USD sehingga terus menambah cadangan emasnya untuk menjaga kekayaan negara.
Itulah alasan harga emas selalu meningkat setiap tahunnya. (Ridini Batmaro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
