Pemulihan ekonomi global. Foto: RBS.
Pemulihan ekonomi global. Foto: RBS.

Ini Tips Hadapi Ketidakpastian Global

Arif Wicaksono • 27 Desember 2022 16:26
Jakarta: PwC meluncurkan laporan baru "Asia Pacific's Time: Responding to the new reality" dengan adanya Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit 2022 di Bangkok, Thailand di mana PwC sekali lagi khusus menjadi knowledge partner.
 
baca juga: Tenang! Tetap Ada Alasan Harus Optimistis Menyongsong 2023

Laporan tersebut menyoroti efek berkepanjangan dari pandemi covid-19, meningkatnya ketegangan geopolitik, inflasi yang merajalela, kerapuhan rantai pasokan, dan tantangan tenaga kerja baru, dengan tekanan yang semakin cepat untuk bertindak pada masalah Environment, Social, dan Governance (ESG), telah menciptakan ketidakseimbangan di Asia Pasifik. Ada juga perubahan dalam perilaku konsumen dan bisnis yang secara dramatis mengubah jalur ekonomi dan masyarakat.
 
PwC Global Chairman Bob Moritz,berkata dunia menghadapi gangguan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Jika para pemimpin bisnis Asia Pasifik ingin terus mendorong pertumbuhan, daya saing, dan ketahanan di masa-masa sulit ini, mereka harus merangkul tantangan dan peluang ESG dan dunia kerja baru yang fleksibel.
 
"Kunci untuk memajukan agenda-agenda ini dalam realitas baru adalah perubahan pendekatan untuk kolaborasi di seluruh kawasan berdasarkan pada membangun kepercayaan dan memberikan hasil yang berkelanjutan. Salah satu yang harus dimulai sekarang," jelas dia dalam keterangan resminya, Selasa, 27 Desember 2022.

Kawasan ini tidak dapat lagi mengharapkan pertumbuhan dan perubahan bertahap akan cukup untuk mengarahkannya melalui masa-masa yang penuh gejolak ini. Pemangku kepentingan harus menyesuaikan struktur mereka untuk menjadi lebih proaktif dan menentukan strategi sendiri.
 
"Mereka harus mengadopsi strategi baru dan lebih bernuansa yang memposisikan mereka untuk sukses di Asia Pasifik yang lebih dinamis dan saling terhubung," jelas dia.
 
PwC Asia Pacific & China Raymund Chao berkomentar dunia, termasuk Asia Pasifik, telah berubah dan akan terus demikian. Dia mengatakan pemimpin harus bertindak cepat untuk membangun kepercayaan dengan para pemangku kepentingan, menciptakan nilai, meningkatkan daya saing, dan memberikan hasil yang berkelanjutan.
 
"Ini membutuhkan pola pikir transformatif dan multimodal yang didasarkan pada kolaborasi. Sangat penting kita semua harus bersatu dan bertindak sekarang untuk realitas baru di kawasan ini," jelas dia.
 
Berdasarkan diskusi dengan para pemimpin bisnis dan pakar di Asia Pasifik, ada lima faktor keberhasilan yang selaras dan saling memperkuat yang akan mendorong diferensiasi dan daya saing agar bisnis dan pemerintah menjadi makmur, yang disoroti dalam laporan ini. Mereka saling berhubungan dan saling tergantung, masing-masing saling memperkuat tetapi tindakan yang satu berdampak pada yang lain.

Digitalisasi ekonomi

Di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika menginisiasi Roadmap Indonesia Digital 2021-2024 untuk memberikan kerangka dan tahapan untuk mencapai pembangunan ekonomi yang merata berdasarkan inovasi, konektivitas digital, dan teknologi untuk menghadirkan lebih banyak peluang baik di pasar regional maupun internasional.
 
PwC Indonesia Territory Senior Partner Eddy Rintis menyatakan pemerintah telah menyadari pentingnya ekonomi digital sebagai kunci daya saing perusahaan dan negara.
 
"Digitalisasi semakin menjadi kunci ketahanan ekonomi, fleksibilitas, dan efisiensi di seluruh aspek bisnis. Digital dapat memungkinkan bisnis dan pemerintah untuk melawan ketidakseimbangan dengan data yang lebih baik, wawasan yang lebih dalam, dan proses yang lebih efisien yang memberdayakan model bisnis baru dan menciptakan aliran pendapatan baru. Bisnis harus bertindak sekarang untuk meraih peluang dengan menerapkan praktik dan teknologi digital di seluruh bagian terpenting dari rantai nilai," jelas dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan