Mengutip The Business Times, Selasa, 8 November 2022, indeks aktivitas pabrik Institute for Supply Management turun 0,7 poin menjadi 50,2, terendah sejak Mei 2020, menurut data yang dirilis. Proyeksi median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom melihat penurunan menjadi 50, angka yang memisahkan ekspansi dan kontraksi.
Indeks manufaktur keseluruhan telah jatuh dalam empat dari lima bulan terakhir, dan beberapa metrik permintaan laporan menunjukkan kontraksi langsung pada Oktober. Pemesanan baru menyusut, ukuran backlog mencapai level terendah sejak pertengahan 2020 dan pesanan ekspor berkontraksi untuk bulan ketiga.
"Pembacaan indeks Oktober mencerminkan persiapan perusahaan untuk potensi permintaan yang lebih rendah di masa depan," kata Ketua Komite Survei Bisnis Manufaktur ISM Timothy Fiore.
| Baca: Petani dan Produsen Pangan Dunia Beri Peringatan Pemimpin Dunia di COP 27 |
Sebanyak 10 industri manufaktur melaporkan kontraksi pada Oktober, dipimpin oleh furnitur, produk kayu, produk kertas, dan tekstil. Sebanyak delapan industri berkembang, termasuk pakaian jadi dan mesin serta peralatan transportasi.
Dalam beberapa bulan terakhir, produsen telah melihat penurunan harga minyak, logam, dan komoditas lain yang digunakan untuk produksi. Ukuran harga yang dibayarkan grup untuk bahan baku turun pada Oktober untuk bulan ketujuh berturut-turut ke level terendah sejak Mei 2020, terakhir kali biaya menyusut.
Data ISM konsisten dengan kelemahan yang terlihat di seluruh survei manufaktur The Fed regional baru-baru ini. Indeks aktivitas pabrik negara bagian New York mengalami kontraksi untuk bulan ketiga berturut-turut di Oktober. Manufaktur juga menyusut di Texas dan di area yang dicakup oleh The Fed Kansas City dan Richmond.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id