Uber versus Lfyt. Foto; Unsplash.
Uber versus Lfyt. Foto; Unsplash.

Lyft PHK Lagi, Kewalahan Lawan Uber?

Arif Wicaksono • 22 April 2023 18:04
Jakarta: CEO Lyft Inc David Risher mengatakan perusahaan ride-hailing itu akan secara signifikan memangkas pekerjaan untuk mengurangi biaya.
 
baca juga: Aroma Krisis Global Merebak, Deloitte akan Pangkas 1.200 Pekerja di AS

Melansir Channel News Asia, Sabtu, 22 April 2023, perusahaan menolak untuk memberikan perincian tentang jumlah staf yang terkena dampak, tetapi Wall Street Journal (WSJ) melaporkan langkah tersebut dapat berdampak pada 30 persen tenaga kerja atau lebih dari 4.000 karyawan.
 
Keputusan tersebut muncul beberapa minggu setelah CEO yang baru diangkat mengatakan Lyft tidak untuk dijual kepada investor baru, mengecewakan beberapa investor yang berspekulasi keluarnya pendiri perusahaan akan membuka jalan untuk kesepakatan baru. Lyft pun dapat melihat biaya dipangkas setengahnya setelah PHK, kata laporan WSJ.
 
Perusahaan pada November lalu memberhentikan sekitar 683 karyawan, atau 13 persen dari tenaga kerjanya saat itu, untuk memangkas biaya dan mengatasi persaingan ketat dari saingan yang lebih besar Uber Technologies Inc dalam ekonomi yang sulit.

Kedua perusahaan telah terkunci dalam pertempuran untuk pangsa pasar yang keluar dari posisi terendah pandemi, dan investor khawatir potongan harga yang dilakukan Lyft untuk menghindari posisi kedua yang jauh di pasar berbagi tumpangan Amerika Utara akan menekan keuntungannya.
 
Hasil terakhir yang dilaporkan perusahaan menunjukkan bahwa kehadiran global Uber dan bisnis yang lebih terdiversifikasi memberikan keunggulan atas Lyft yang berfokus di AS.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan