baca juga: Ekspor Korsel Juli Melambat Paling Tajam dalam Tiga Tahun Terakhir |
Anggota dewan kebijakan moneter mengutip ketidakpastian mengenai inflasi, kenaikan utang rumah tangga dan volatilitas valuta asing sebagai faktor pendukung kenaikan suku bunga tambahan.
"Dalam kasus faktor destabilisasi terhadap inflasi yang terwujud atau risiko ketidakseimbangan keuangan yang meluas, perlu untuk merespons secara aktif dengan menaikkan suku bunga lebih lanjut," kata salah satu anggota dewan, dilansir Channel News Asia, Selasa, 1 Agustus 2023.
Dua anggota dewan lainnya mengatakan dewan harus memantau kondisi ekonomi dan keuangan untuk sementara waktu, sebelum menilai perlu atau tidaknya kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Seorang anggota dewan mengatakan telah ada perhatian khusus yang diperlukan untuk serikat kredit yang terkena penarikan deposito, menambahkan masih ada risiko terkait real estat di beberapa area lemah.
Pada tinjauan 13 Juli 2023, Bank Sentral Korsel mempertahankan suku bunga stabil untuk pertemuan keempat berturut-turut dan mengatakan akan mempertahankan sikap ketat di tengah harga yang masih tinggi meskipun ketidakpastian keuangan meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News