Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Dolar AS Nggak Ada Nyali Menguat

Angga Bratadharma • 16 Mei 2023 10:01
New York: Kurs dolar Amerika Serikat (USD) turun pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun sebanyak 0,24 persen menjadi 102,4374 pada akhir perdagangan.
 
Mengutip Xinhua, Selasa, 16 Mei 2023, pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi USD1,0874 dibandingkan dengan USD1,0854 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi USD1,2528 dibandingkan dengan USD1,2449 pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 136,0770 yen Jepang, lebih tinggi dari 135,6600 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8949 franc Swiss dari 0,8979 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3469 dolar Kanada dari 1,3561 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,3432 Krona Swedia dari 10,3882 Krona Swedia.

Indeks manufaktur turun

Federal Reserve New York melaporkan indeks manufaktur negara kerajaan turun ke pembacaan negatif 31,8 pada Mei, lebih rendah dari 10,8 pada April. Ekonom memperkirakan pembacaan negatif 2,0.
Baca: Mana yang Lebih Mendesak, Subsidi Petani atau Mobil Listrik?

"Inflasi tidak akan turun dengan sangat cepat. Dan dalam hal itu, pemotongan suku bunga tidak sesuai dengan skenario itu," kata Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic.
 
Analis Pemasok Informasi Pasar FX Empire Vladimir Zernov mengungkapkan terlepas dari komentar Bostic yang relatif hawkish, indeks dolar AS melemah karena pedagang mengambil keuntungan setelah reli baru-baru ini.


Peningkatan sentimen risiko secara keseluruhan juga membebani dolar AS, menurut Monex USA, penyedia valuta asing, manajemen risiko, dan solusi pembayaran internasional. Eurostat melaporkan produksi industri kawasan euro di Maret turun sebesar 4,1 persen secara bulan ke bulan, lebih rendah dari perkiraan ekonom penurunan 2,5 persen.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan