Ilustrasi bendera negara-negara ASEAN. Foto: AFP.
Ilustrasi bendera negara-negara ASEAN. Foto: AFP.

Mengenal KTT ASEAN dan Sejarahnya bagi Indonesia

Ade Hapsari Lestarini • 21 Maret 2023 11:05
Jakarta: Indonesia resmi menjabat Keketuaan ASEAN 2023 atau ASEAN Chairmanship 2023. Sebelumnya, Indonesia juga didaulat menjadi tuan rumah Presidensi G20.
 
Buat yang belum paham sama agenda ini, pertama-tama kamu harus tahu apa arti ASEAN. Jadi, ASEAN merupakan singkatan dari The Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-bangsa di Asia Tenggara yang dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.
 
Melansir laman Bank Indonesia (BI), Selasa, 21 Maret 2023, ASEAN terdiri dari lima negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Adapun setiap 8 Agustus, kita memeringati Hari ASEAN atau ASEAN Day.

Dalam perjalanannya, ASEAN dirasa memberikan dampak positif, anggota ASEAN bertambah enam negara lagi yaitu Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste. Sehingga, saat ini total anggota ASEAN menjadi 11 negara anggota.
 
Baca juga: Presiden: Semua Negara ASEAN Akan Hadir di NTT

Apa itu KTT ASEAN

KTT ASEAN adalah singkatan dari Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dan merupakan pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
 
Pada tahun ini, Indonesia dipercaya lagi memegang Keketuaan ASEAN 2023. Ternyata, ini bukan yang pertama kalinya lho Indonesia memegang Keketuaan ASEAN 2023, tapi sudah kelima kalinya! Sebelumnya pada 1976 (KTT ASEAN-1), 1976, 1996, 2003, dan 2011.
 
KTT ASEAN 2023 akan diselenggarakan pada Mei 2023 di Labuan Bajo, serta pada September 2023 di Jakarta. Sebagai tuan rumah Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia mengusung tema besar "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia.
 
Hal ini karena Indonesia ingin membawa ASEAN tetap menjadi kawasan yang penting bagi negara kawasan dan dunia. Baik berperan sentral sebagai motor perdamaian maupun kesejahteraan kawasan. Selain itu, Indonesia juga ingin menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia.
 
Baca juga: Melanjutkan Estafet Kesuksesan di Keketuaan ASEAN 2023

3 pilar di KTT ASEAN

Untuk mewujudkannya, Indonesia telah menentukan tiga pilar Priority Economic Deliverables (PEDs) di KTT ASEAN Summit 2023 yaitu:

Recover-rebuilding

ASEAN bertujuan untuk mengeksplorasi policy mix yang terkalibrasi, direncanakan dan dikomunikasikan dengan baik untuk memastikan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, serta memitigasi risiko seperti inflasi dan volatilitas aliran modal.

Digital economy

Untuk memperkuat inklusi keuangan dan literasi digital, negara anggota ASEAN perlu meningkatkan kapasitas masing-masing dalam memformulasikan strategi edukasi finansial secara nasional dan meningkatkan interkonektivitas sistem pembayaran regional.

Sustainability

Sebagai kawasan yang paling terdampak oleh bencana alam dan risiko terkait iklim, ASEAN perlu merapatkan barisan guna mempersiapkan dan mengarah ke tujuan yang sama dalam kaitan transisi menuju ekonomi hijau, di antaranya melalui penyusunan ASEAN Taxonomy on Sustainable Finance dan Study on the Role of Central Banks in Managing Climate and Environment-Related Risk.
 
Bagaimana? Sudah ada pencerahan soal KTT ASEAN belum Sobat Medcom? Semoga bermanfaat yaa..
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan