Melansir Investing.com, Kamis, 29 Agustus 2024, harga minyak mentah Brent turun satu sen, atau 0,01 persen, menjadi USD78,64 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik delapan sen, atau 0,1 persen, menjadi USD74,60.
Kedua kontrak tersebut turun lebih dari satu persen pada perdagangan Rabu waktu setempat, setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun sebanyak 846 ribu barel menjadi 425,2 juta barel minggu lalu, lebih rendah dari ekspektasi analis.
Baca juga: Duh! Harga Minyak Dunia Anjlok 2% |
Pasokan minyak Libya terganggu
Namun, kerugian dibatasi oleh kekhawatiran atas terganggunya pasokan dari Libya, anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Sejumlah ladang minyak di Libya telah menghentikan produksi di tengah perebutan kendali atas bank sentral negara itu, dengan satu perusahaan konsultan memperkirakan gangguan produksi antara 900 ribu hingga satu juta barel per hari (bph) selama beberapa minggu. Pada Juli, Libya memproduksi sekitar 1,18 juta barel per hari.
Harapan bank sentral AS akan mulai memangkas suku bunga bulan depan juga mendukung harga minyak, dengan Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan dengan inflasi yang turun lebih jauh dan pengangguran meningkat lebih dari yang diantisipasi, mungkin sudah waktunya untuk pemangkasan.
Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya pinjaman, dan itu dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan meningkatkan permintaan minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News