Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Harga Emas Dunia Melonjak Usai Muncul Sinyal Bunga Fed Melambat

Antara • 07 Januari 2023 08:28
Chicago: Harga emas dunia menguat tajam pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Emas berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya dan kembali bertengger di atas level psikologis USD1.850 usai pertumbuhan pekerjaan AS yang lebih kecil memberi sinyal bahwa suku bunga Fed melambat
 
Mengutip Antara, Sabtu, 7 Januari 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD29,10 atau 1,58 persen menjadi ditutup pada USD1.869,70 per ons, setelah mencapai puncak sesi di USD1.874,80, merupakan level tertinggi sejak 17 Juni.
 
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Amerika Serikat menambah 223 ribu pekerjaan pada Desember, peningkatan terkecil dalam dua tahun tetapi lebih baik dari perkiraan peningkatan 200 ribu oleh para ekonom. Tingkat pengangguran turun menjadi 3,5 persen dari 3,6 persen, sementara gaji per jam naik 0,3 persen.

Para analis pasar berpendapat bahwa data ketenagakerjaan positif, tetapi tidak cukup kuat untuk mendorong Federal Reserve menjadi lebih agresif dalam pengetatan kebijakan moneternya. "Laporan data penggajian non-pertanian mendukung gagasan Fed hampir selesai menaikkan suku bunga," kata Analis OANDA Ed Moya.
Baca: Viral Terowongan Gajah, Ternyata Ada Tol Lain yang Juga Ramah Satwa Liar

Data ekonomi yang dirilis juga mendukung emas. Indeks jasa-jasa Institute for Supply Management (ISM) tercatat di 49,6 persen, turun 6,9 poin persentase dari pembacaan November 56,5 persen.
 
"Pembacaan yang lebih lemah untuk indeks jasa-jasa ISM AS pada Desember juga mengkonfirmasi bahwa ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda pelemahan lebih lanjut karena sektor jasa menyusut, yang seharusnya mendukung kasus untuk memegang emas," tambah Moya.
 
Departemen Perdagangan AS melaporkan pesanan pabrik AS turun 1,8 persen pada November setelah naik 0,4 persen pada Oktober. Penurunan tersebut lebih besar dari perkiraan para ekonom turun 0,8 persen.
 
Dalam sebuah panel yang disponsori oleh National Association of Business Economics di New Orleans, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan, Federal Reserve perlu menaikkan suku bunga acuan di atas 5,0 persen tahun ini, tetapi seharusnya tidak perlu menaikkannya lebih jauh.
 
Sementara itu, logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 55,8 sen atau 2,38 persen, menjadi menetap pada USD23,982 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman April bertambah sebanyak USD34,7 atau 3,24 persen, menjadi ditutup pada USD1.104,30 per ons.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan