Fischer menyebutkan, konflik di Timur Tengah, khususnya antara AS-Inggris dan Iran, dapat berdampak signifikan pada harga minyak. Iran, salah satu produsen minyak terbesar di wilayah tersebut, dapat mengalami gangguan produksi jika konflik semakin meningkat.
Fischer menekankan perlunya memantau perkembangan konflik tersebut, karena hal ini dapat memicu kenaikan harga minyak yang lebih tinggi.
"Meskipun potensi kenaikan harga minyak tinggi, tren harga secara keseluruhan masih mendukung kenaikan," ucap Fischer, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 8 Februari 2024.
Hingga saat ini, lanjut dia, belum ada berita signifikan yang dapat merubah tren tersebut. Namun, perlu dicatat situasi geopolitik dapat berubah dengan cepat, dan investor disarankan untuk tetap waspada terhadap perkembangan terbaru.
Baca juga: Emas Dunia 'Keranjingan' Curi Kilau Dolar AS |
Naik hampir 1%
Dalam rangkuman harga minyak hari ini, futures minyak mentah pada jam dagang AS mengalami kenaikan. Pada New York Mercantile Exchange, harga minyak mentah untuk penyerahan Maret 2024 diperdagangkan pada USD73,48 per barel, menunjukkan peningkatan sebesar 0,96 persen.
Instrumen ini mencapai sesi tinggi sebelumnya pada USD per barel, dengan level dukungan diperkirakan berada pada USD71,41 dan resistance pada USD78,11.
Di sisi lain, harga minyak Brent untuk penyerahan April 2024 naik 0,91 persen di ICE dan diperdagangkan pada USD78,70 per barel. Spread antara kontrak minyak Brent dan minyak mentah berada pada USD5,22 per barel. Ini menunjukkan minyak Brent memiliki kinerja yang lebih baik pada sesi perdagangan hari ini.
Sementara itu, indeks dolar AS Berjangka menurun sebesar 0,26 persen dan diperdagangkan pada USD104,05, memantau kinerja greenback terhadap enam mata uang utama lainnya.
Fischer menekankan, meskipun tren harga secara keseluruhan masih mendukung kenaikan. Perlunya memantau perkembangan konflik geopolitik, karena risiko yang terkait dengan situasi politik di Timur Tengah dapat memberikan dampak yang signifikan pada pasar minyak global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News