baca juga: Fitch: Produksi Gas Tiongkok Tumbuh Solid |
Melansir Investing.com, Jumat, 14 Juli 2023, harga minyak mentah WTI naik 0,39 persen atau 0,30 bps ke level USD77,19 per barel. Harga minyak vrent berjangka naik 0,0 persen atau 0,01 bps ke level USD81,63 per barel.
Harga minyak menembus level bullish utama minggu ini karena data inflasi yang lemah menekan dolar ke posisi terendah 15 bulan, menguntungkan sebagian besar komoditas yang dihargai dalam greenback.
Angka inflasi yang lemah, ditambah dengan data terbaru yang mengindikasikan beberapa pendinginan di pasar tenaga kerja dan mendorong spekulasi The Fed perlu mengadopsi sikap yang tidak terlalu hawkish tahun ini.
Dorongan harga minyak
Pasar fisik yang lebih terbatas, karena efek dari pengurangan produksi baru-baru ini oleh Arab Saudi dan Rusia mulai terasa, juga memberikan dorongan pada harga minyak, seperti halnya ekspektasi akan adanya lebih banyak langkah stimulus di Tiongkok, negara importir minyak terbesar di dunia.Harga minyak hadapi tekanan dari cadangan minyak AS meningkat 5,95 juta barel dalam sepekan hingga 7 Juli, jauh lebih besar dari perkiraan untuk peningkatan 0,48 juta barel.
Angka ini sebagian besar didorong oleh lesunya ekspor minyak dari negara tersebut selama seminggu terakhir. Namun yang lebih mengkhawatirkan yakni indikator mingguan produk minyak bumi yang dipasok ke pasar, yang jatuh menjadi 18,7 juta barel per hari, level terendah sejak awal Januari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News