Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen. FOTO: AFP/Brendan.
Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen. FOTO: AFP/Brendan.

Atasi Krisis Pangan, Menkeu AS: Daripada Kasih Subsidi, Mending BLT!

Eko Nordiansyah • 15 Juli 2022 17:08
Bali: Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menyebut krisis pangan yang terjadi di dunia saat ini memerlukan penanganan bersama. Namun begitu, negara diharapkan untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat secara langsung dibandingkan melalui subsidi pangan.
 
"Pemerintah harus menyesuaikan respons fiskal untuk mereka yang paling membutuhkan, memanfaatkan alat digital jika memungkinkan untuk menargetkan dukungan secara hati-hati bagi rumah tangga yang rentan, daripada menggunakan subsidi menyeluruh yang regresif dan mahal," kata dia dalam side event G20 di Nusa Dua Bali, Jumat, 15 Juli 2022.
 
Ia menambahkan, G20 perlu mendorong lembaga-lembaga internasional terkait dengan pangan untuk mengatasi masalah ini secara cepat. Menurutnya lembaga seperti Badan Pangan Dunia (FAO), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), serta berbagai lembaga keuangan internasional.

"Kita harus terus mendorong lembaga-lembaga ini untuk meningkatkan dan meningkatkan respons mereka terhadap krisis dengan segera dan untuk mengimplementasikan komitmen yang digariskan dalam rencana aksi," ungkapnya.
 
Baca juga: Krisis Pangan Mengancam Dunia, RI Ajak G20 Buat Dana Patungan

 
Yellen menyebut, AS akan melanjutkan komitmennya untuk mendukung penanganan krisis pangan dunia. Bahkan bulan lalu AS telah memberikan pendanaan sebesar USD2,76 miliar untuk memperkuat ketahanan pangan, menambah bantuan USD2,8 miliar yang sebelumnya diberikan sejak invasi Rusia ke Ukraina.
 
"Masih banyak pekerjaan yang tersisa untuk menghilangkan kelaparan dan kemiskinan selain menanggapi krisis saat ini. Saya berharap untuk melanjutkan keterlibatan kami dengan mitra di G20, lembaga keuangan internasional, dan organisasi internasional lainnya," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan