Joe Biden jadi Presiden AS melegakan investor. Foto: AFP/Mandel Ngan.
Joe Biden jadi Presiden AS melegakan investor. Foto: AFP/Mandel Ngan.

Biden Menang, Investor Akhirnya Bernafas Lega

Antara • 08 November 2020 09:29
 

Investor bersuara

Untuk saat ini, para tokoh investor dan Wall Street terkemuka mengatakan mereka senang dengan pemilihan yang akhirnya selesai setelah ketegangan yang tampak seperti ketegangan tanpa akhir karena surat suara dihitung sepanjang minggu.
 
"Sekarang adalah waktunya bersatu. Kita harus menghormati hasil pemilihan presiden AS dan, seperti yang kita lakukan pada setiap pemilihan, menghormati keputusan para pemilih dan mendukung transisi kekuasaan yang damai," kata Kepala Eksekutif JPMorgan Chase & Co JPM.N, Jamie Dimon, dalam sebuah pernyataan.
 
Leon Cooperman, seorang miliarder mantan manajer hedge fund yang sebelumnya mengkritik Demokrat mengatakan dia senang dengan hasil tersebut. "Ini adalah sinyal kepada dunia bahwa Amerika tidak mengubah nilainya. Itu hal yang bagus menurut saya," tambah Cooperman, dari Omega Family Office.

Robert Wolf, donatur utama Partai Demokrat dan mantan eksekutif UBS Group AG UBSG.S yang sekarang menjalankan 32 Penasihat, juga sangat antusias. "Saya sangat gembira, lega dan sangat berharap untuk masa depan negara ini," katanya dalam pesan teks.
 
Industri keuangan tidak bergejolak, kota-kota besar dari New York hingga San Francisco merayakan kemenangan Biden pada Sabtu malam, 7 November 2020. Meskipun Trump tidak diragukan lagi memiliki dukungan yang signifikan di seluruh negeri, termasuk di Wall Street, 2020 merupakan tahun yang sulit bagi Amerika Serikat.
 
Pandemi virus korona telah menelan banyak korban di negara itu, sejauh ini menewaskan sekitar 236.250 orang. Sementara kerusuhan sosial atas pembunuhan oleh polisi terhadap George Floyd, seorang pria kulit hitam, hanya memperkeras perpecahan yang sudah ada.
 
Kepala penasihat ekonomi Allianz Group, Mohamed El-Erian berharap pemerintahan Biden dapat bekerja dengan Kongres untuk menangani pandemi dan mengesahkan paket stimulus ekonomi untuk warga Amerika yang sedang kesulitan.
 
"Negara ini perlu bersatu untuk menghadapi lonjakan infeksi covid dengan lebih baik, yang berisiko kehilangan lebih banyak nyawa, gangguan yang lebih besar terhadap mata pencaharian, dan jaringan parut ekonomi, kelembagaan dan sosial jangka panjang," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan