Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP

Jelang Akhir Tahun, Harga Minyak Dunia Turun

Annisa ayu artanti • 07 Desember 2023 09:22
New York: Harga minyak mentah AS turun empat persen pada Rabu. Penurunan itu merupakan level terendah sejak akhir Juni dengan harga bensin eceran mencapai titik terendah sejak Januari menjelang musim belanja dan perjalanan liburan.
 
Melansir CNBC International, Kamis, 7 Desember 2023, Kontrak West Texas Intermediate untuk Januari turun USD2,94, atau 4,07 persen menjadi USD69,38 per barel. Sementara kontrak Brent untuk Februari turun USD2,90, atau 3,76 persen menjadi menetap di USD74,30 per barel.
 
Minyak mentah AS dan patokan global telah jatuh selama lima hari berturut-turut, meskipun ada upaya OPEC+ untuk meningkatkan harga minyak dengan berjanji untuk memangkas pasokan pada kuartal pertama 2024.

Sementara itu, menurut AAA, harga di pompa bensin di AS telah mengikuti harga minyak yang lebih rendah hingga mencapai rata-rata USD3,22 per galon pada Rabu, harga terendah sejak 3 Januari.
 
Baca juga: Penurunan Harga Minyak Dunia Dipicu Perkasanya Dolar AS

Harga minyak telah berada di lintasan penurunan yang curam dari level tertinggi September karena negara-negara di luar OPE+, terutama AS, memompa minyak mentah dengan sangat cepat dan kekhawatiran tumbuh tentang ekonomi Tiongkok.
 
Sedangkan, Moody's pada hari Selasa menurunkan prospek peringkat kredit pemerintah China menjadi negatif dari stabil.

Harga minyak mentah sempat melonjak

Seperti diketahui, harga minyak mentah sempat melonjak pada pertengahan Oktober ketika perang Israel-Hamas meletus, tetapi para pedagang sebagian besar telah menepis risiko perang regional yang lebih luas yang dapat mengganggu pasokan sejak saat itu.
 
Sedangkan, data AS pada Rabu memberikan gambaran yang beragam mengenai permintaan dengan persediaan minyak mentah yang turun sementara stok bensin naik.
 
Saat ini, persediaan minyak mentah AS turun 4,6 juta barel untuk pekan yang berakhir 1 Desember, namun persediaan bensin naik 5,4 juta barel, menurut Badan Informasi Energi.
 
Para pedagang minyak skeptis OPEC+ akan memenuhi pengurangan suplai 2,2 juta barel per hari pada kuartal pertama tahun depan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan