S&P Global. Foto: AFP.
S&P Global. Foto: AFP.

Risiko Krisis Bank Makin Besar, Rating First Republic Bank Jadi "Sampah"

Arif Wicaksono • 20 Maret 2023 11:41
Jakarta: S&P Global menurunkan rating kredit First Republic Bank ke status sampah. Lembaga pemberi rating dari AS itu mengatakan pemberian pinjaman sejumlah bank sebesar USD30 miliar dari 11 bank besar tak menyelesaikan masalah likuiditas First Republic Bank.
 
baca juga: Ogah Bangkrut, Credit Suisse Ngutang USD53 Miliar dari Bank Nasional Swiss

Dikutip dari CNBC, Senin, 20 Maret 2023, S&P memangkas peringkat kredit First Republic Bank tiga tingkat menjadi B+- dari BB-+, dan memperingatkan kemungkinan penurunan peringkat lainnya. S&P mengatakan First Republic Bank kemungkinan menghadapi tekanan likuiditas yang tinggi dengan arus keluar yang mencerminkan akan lebih banyak membutuhkan simpanan, peningkatan pinjaman dari The Fed, dan penangguhan dividen.
 
Dia mengatakan suntikan deposito tidak menyelesaikan tantangan bisnis, likuiditas, pendanaan, dan profitabilitas yang substansial. Penurunan peringkat oleh S&P adalah yang kedua dalam empat hari untuk First Republic Bank, yang sebelumnya memegang peringkat kredit sebesar -A.
 
Pelaku pasar dapat semakin khawatir dengan prospek bank yang berbasis di San Fransisco itu yang berusaha meyakinkan investor dan setelah keruntuhan Silicon Valley Bank bulan ini dan Signature Bank.

Rating Moody's

Lembaga pemeringkat lain, Moody's Investors Service, menurunkan peringkat First Republic Bank ke status sampah. Dalam sebuah pernyataan setelah penurunan peringkat S&P, First Republic Bank mengatakan simpanan baru dan uang tunai meninggalkannya posisi yang baik untuk mengelola aktivitas simpanan jangka pendek.

"Dukungan ini mencerminkan kepercayaan pada First Republic Bank dan kemampuannya untuk terus memberikan layanan luar biasa yang tak tergoyahkan kepada klien dan komunitasnya," kata First Republic Bank.

Saham jatuh

Sebelumnya, empat bank terbesar AS, JPMorgan Chase, Bank of America, Citigroup dan Wells Fargo yang bersama-sama mendepositokan USD20 miliar kepada First Republic Bank untuk mencegah dampak sistemiknya pada sistem perbankan.
 
Saham First Republic telah jatuh 80 persen sejak 8 Maret 2023, ketika SVB Financial Group induk Silicon Valley Bank mengejutkan investor dengan mengungkapkan kerugian investasi yang besar dan kebutuhan akan modal baru.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan