Arab Saudi. foto : AFP.
Arab Saudi. foto : AFP.

Arab Saudi Jadi Destinasi Favorit Investasi Farmasi

Arif Wicaksono • 14 Juli 2023 16:54
Riyadh: Lanskap bisnis Arab Saudi diperkirakan akan melihat lonjakan investasi dari sektor farmasi, dengan meningkatnya permintaan untuk layanan kesehatan dan meningkatnya aktivitas penggalangan dana di industri farmasi.
 
baca juga: UEA Uraikan Kebijakan Kendaraan Listrik Konsumsi Energi

Fitch Solutions, badan penelitian Fitch Ratings yang berbasis di AS menuturkan perusahaan farmasi telah menunjukkan kecenderungan yang tumbuh untuk berinvestasi di Kerajaan Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir,
 
Perusahaan farmasi tertarik oleh populasi negara yang besar dan terus meningkat, infrastruktur perawatan kesehatan yang kuat, dan upaya khusus pemerintah untuk mengembangkan sektor ini sebagai bagian dari rencana Visi 2030.
 
Beberapa raksasa farmasi multinasional seperti Novartis, Pfizer, Sanofi, Merck, dan GlaxoSmithKline telah hadir di Arab Saudi melalui investasi langsung atau kemitraan dengan perusahaan lokal.

Pada Mei, Jamjoom Pharma mencapai salah satu penawaran umum perdana terbesar di Kerajaan. Perusahaan berhasil mengumpulkan 1,26 miliar riyal Saudi (USD340 juta) dengan memberi harga sahamnya pada masing-masing 60 riyal Saudi, menandai ujung atas kisaran harga.
 
"IPO menandakan perusahaan farmasi bersedia untuk go public dan mengumpulkan modal dari pasar saham, yang mencerminkan kepercayaan yang tumbuh dalam potensi pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi di Arab Saudi,” kata Fitch Solutions, dilansir Arab News, Jumat, 14 Juli 2023.
 
Permintaan yang meningkat untuk layanan kesehatan merupakan katalis yang signifikan untuk investasi farmasi di Arab Saudi. Dengan populasi melebihi 34 juta orang, sistem perawatan kesehatan Kerajaan menghadapi tekanan yang meningkat untuk memenuhi kebutuhan penduduknya.
 
"Permintaan ini didorong oleh faktor-faktor seperti populasi yang menua, munculnya penyakit kronis, dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan masalah kesehatan,” ungkap analisis tersebut.
 
Menurut Fitch Solutions, pasar farmasi Arab Saudi bernilai 44 miliar riyal Saudi pada 2022 dan diperkirakan akan mencapai 56,6 miliar riyal Saudi pada 2027 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 5,2 persen. Pemerintah juga telah melaksanakan reformasi regulasi untuk mendorong investasi dan mendukung pengembangan industri farmasi lokal.
 
Selain pasar domestik, lokasi strategis Arab Saudi dan infrastruktur logistik yang kuat menjadikannya basis yang menarik bagi perusahaan farmasi yang ingin memperluas kehadirannya di wilayah yang lebih luas.
 
"Banyak perusahaan telah mendirikan kantor pusat atau pusat distribusi regional di negara tersebut, menggunakannya sebagai hub untuk melayani pasar lain di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara," tambah Fitch Solutions.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan