baca juga: Indonesia Diproyeksikan Jadi Eksportir Mobil Listrik |
Melansir Antara, Jumat, 14 Juli 2023, Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazrouei mengumumkan rincian kebijakan tersebut, yang telah disetujui oleh kabinet UEA.
UEA akan memberikan insentif ekonomi, lingkungan, dan sosial untuk mempromosikan penggunaan kendaraan listrik dan meningkatkan penjualannya, membangun infrastruktur kelas dunia untuk penggunaan kendaraan listrik, dan memiliki kerangka kerja legislatif dan teknis untuk mendaur ulang baterai kendaraan listrik secara lokal.
Melalui penerapan kebijakan tersebut, Pemerintah UEA juga bertujuan untuk membuat jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik bekerja sama dengan mitra dari sektor swasta, guna memperkuat daya saing UEA di sektor terkait, kata laporan tersebut.
Kebijakan tersebut akan membantu UEA mencapai tujuannya untuk mengurangi konsumsi energi sebesar 40 persen dan emisi karbon sebesar 10 juta ton di sektor transportasi pada 2050, dan meningkatkan porsi kendaraan listrik menjadi 50 persen dari total kendaraan di jalan-jalan negara itu secara bersamaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News