Ilustrasi, harga emas dunia. Foto: Unsplash.
Ilustrasi, harga emas dunia. Foto: Unsplash.

Kilau Emas Dunia Makin Mentereng, Harganya Cetak Rekor!

Husen Miftahudin • 21 Agustus 2024 08:58
Chicago: Harga emas mencapai rekor tertinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), karena investor terus berbondong-bondong ke logam mulia menjelang penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada September.
 
Mengutip data Yahoo Finance, Rabu, 21 Agustus 2024, harga emas spot melonjak di atas USD2.525 per ons pada Selasa. Sementara harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2024 naik di atas USD2.560 per ons.
 
Pembelian emas oleh bank sentral, yang mencapai rekor pada kuartal pertama 2024, telah mendorong kenaikan harga tahun ini. Sementara itu, ketegangan geopolitik telah membuat investor tetap fokus pada logam mulia sebagai aset safe haven.
 
Adapun, harga emas berjangka naik lebih dari 23 persen tahun ini, menjadikannya salah satu logam dengan kinerja terbaik tahun ini.
 
"Kami memperkirakan harga emas akan naik ke USD2.600 per ons pada akhir tahun 2024 di tengah permintaan yang kuat dari bank sentral dan kemungkinan peningkatan aktivitas dari dana yang diperdagangkan di bursa," kata Solita Marcelli, kepala investasi untuk Amerika di UBS Global Wealth Management.
 
Baca juga: Harga Emas Dunia Tergelincir setelah Cetak Rekor
 

Investor cari petunjuk soal penurunan suku bunga Fed

 
Katalis berikutnya untuk emas diperkirakan akan muncul pada Jumat, saat Ketua Fed Jerome Powell berpidato di Simposium Ekonomi Jackson Hole. Investor akan mencari petunjuk yang memperkuat penurunan suku bunga oleh Federal Reserve bulan depan.
 
Hingga Selasa, para pedagang memperkirakan peluang sebesar 71,5 persen Fed akan memangkas suku bunga sebesar 0,25 persen pada 18 September; peluang untuk pemangkasan sebesar 0,50 persen berada pada angka mendekati 28 persen, menurut alat CME FedWatch.
 
ETF emas yang didukung secara fisik secara global kini telah mengalami arus masuk selama tiga bulan berturut-turut karena investor Barat menumpuk dana ke emas, dengan aktivitas Amerika Utara melampaui Eropa dan Asia pada Juli.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan