Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Harga Emas Dunia Tergelincir setelah Cetak Rekor

Husen Miftahudin • 20 Agustus 2024 10:20
Chicago: Harga emas dunia melemah pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), setelah menembus batas atas USD2.500 pada sesi sebelumnya, karena investor membukukan keuntungan dari rekor tertinggi dan bersiap untuk isyarat lebih lanjut dari Federal Reserve AS dan perkembangan di Timur Tengah.
 
Mengutip data Yahoo Finance, Selasa, 20 Agustus 2024, harga emas spot turun 0,2 persen menjadi USD2.501,74 per ons, di bawah rekor tertinggi USD2.509,65 yang dicapai pada Jumat. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,1 persen lebih tinggi pada USD2.541,30.
 
Para pedagang melihat peluang sebesar 77,5 persen Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada September, menurut CME Fed Watch Tool.

Fokus akan beralih ke risalah rapat kebijakan terakhir Fed pada Rabu dan pidato Ketua Jerome Powell pada simposium ekonomi di Jackson Hole pada Jumat. Emas kemungkinan jatuh ke kisaran USD2.479 hingga USD2.487 setelah gagal menembus resistensi di USD2.507, menurut analis teknis Reuters Wang Tao.
 
Namun analis UBS Giovanni Staunovo mengatakan emas dapat naik lebih jauh dalam beberapa bulan mendatang, kemungkinan mencapai USD2.600 per ons pada akhir tahun, menambahkan semua mata akan tertuju pada indikasi pemotongan suku bunga yang akan segera dilakukan oleh Powell.
 
Baca juga: Harga Emas Antam di Butik dan di Pegadaian Stagnan, Ini Daftarnya
 

Permintaan emas bakal segera bangkit


Di sisi fisik, beberapa bank Tiongkok telah diberi kuota impor emas baru dari bank sentral, mengantisipasi permintaan yang bangkit kembali meskipun harga mencapai rekor tertinggi. Permintaan emas menguat karena ketegangan geopolitik, terutama dari konflik Israel-Iran-Hamas, mendorong pembelian aset safe haven.
 
Adapun, perak naik 0,8 persen menjadi USD29,24 per ons. Platinum naik 0,3 persen menjadi USD957,57. Sementara paladium turun 2,1 persen menjadi USD930,92.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan