Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

6 Penyebab Harga Minyak Mentah Dunia Merosot

Ade Hapsari Lestarini • 22 Agustus 2024 08:44
New York: Harga minyak mentah dunia merosot pada perdagangan Rabu waktu setempat. Ada enam penyebab yang membuat harga minyak melemah dibandingkan perdagangan kemarin.
 
Melansir Xinhua, Kamis, 22 Agustus 2024, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober turun USD1,24 atau 1,69 persen menjadi USD71,93 per barel di New York Mercantile Exchange.
 
Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober turun USD1,15 atau 1,49 persen menjadi USD76,05 per barel di London ICE Futures Exchange.
 

Berikut enam hal yang membebani harga minyak dunia, dilansir livemint.

 

1. Jumlah pekerjaan di AS


Departemen Tenaga Kerja melaporkan, pengusaha AS menambah jumlah pekerjaan yang jauh lebih sedikit daripada yang dilaporkan secara tahunan hingga Maret. Perkiraan departemen untuk total pekerjaan penggajian dari April 2023 hingga Maret 2024 diturunkan sebanyak 818 ribu.
 

2. Pasar sedang beralih


Analis mengatakan pasar sekarang beralih dari harga ekonomi yang lebih kuat ke potensi pendaratan keras, sehingga harga minyak enggan untuk bergerak lebih tinggi. Data pekerjaan AS yang direvisi mengimbangi dukungan dari penurunan persediaan minyak AS.

 
Baca juga: Harga Minyak Dunia Ngasih Diskon Lagi Imbas Meredanya Ketegangan di Timur Tengah

3. Stok minyak mentah AS


Badan Informasi Energi (EIA) mencatat stok minyak mentah AS, persediaan bensin dan sulingan turun dalam minggu yang berakhir 16 Agustus. EIA mengatakan persediaan minyak mentah turun 4,6 juta barel menjadi 426 juta mingguan.
 

4. Investor khawatir


Kekhawatiran investor terus berlanjut atas prospek kelemahan ekonomi Tiongkok yang membebani permintaan minyak mentah negara itu. Perjuangan ekonomi Tiongkok telah berkontribusi pada margin pemrosesan yang lemah dan permintaan bahan bakar yang rendah, yang membatasi operasi di kilang yang dikelola negara dan independen.
 

5. Berdasarkan ekonomi Tiongkok


Analis saat ini mengukur segalanya berdasarkan ekonomi Tiongkok, dan jika ada yang condong negatif dari Tiongkok, itu akan menekan energi. Di tempat lain, badan maritim Inggris mengatakan sebuah kapal tanker minyak berbendera Yunani terombang-ambing di Laut Merah setelah serangan berulang yang memicu kebakaran pada kapal dan menyebabkan kapal kehilangan daya.
 

6. Militan Houthi gencarkan serangan


Militan Houthi yang berpihak pada Iran telah melancarkan serangkaian serangan terhadap pengiriman internasional di dekat Yaman sejak November lalu sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina dalam perang antara Israel dan Hamas. Laut Merah, yang mengarah ke Terusan Suez, merupakan rute pengiriman utama minyak, dan serangan berkelanjutan menimbulkan potensi ancaman terhadap aliran minyak mentah global.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan