baca juga: Harga Emas Dunia Digempur Redanya Pasar Tenaga Kerja The Fed |
Laju emas dunia acuan XAU/USD melemah 0,12 persen ke level USD2.412 per ons pada pembukaan perdagangan Jumat, 12 Juli 2024. Emas dunia sudah nak 22,93 persen dalam setahun.
Harga emas mencapai sesi tertinggi baru di atas USD2.400 per ons setelah harga konsumen AS turun lebih dari yang diharapkan pada Juni, meningkatkan harapan penurunan suku bunga Federal Reserve pada September.
Indeks Harga Konsumen (CPI) turun 0,1 persen bulan lalu setelah pembacaan datar 0,0 persen di Mei. Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengatakan data inflasi terbaru lebih baik dari perkiraan, karena para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 0,1 persen.
Laporan tersebut menyatakan dalam 12 bulan terakhir, inflasi umum naik tiga persen, di bawah ekspektasi sebesar 3,1 persen dan lebih lambat dibandingkan angka Mei sebesar 3,3 persen.
CPI Inti, yang tidak mencakup harga makanan dan energi yang berfluktuasi, meningkat 0,1 persen, lebih baik dari ekspektasi sebesar 0,2 persen dan kenaikan 0,2 persen di Mei. Laporan tersebut mengatakan inflasi inti tahunan naik 3,3 persen di Juni, juga lebih baik dari ekspektasi dan angka 3,4 persen dari bulan sebelumnya.
Pasar emas melihat reaksi bullish yang kuat terhadap data inflasi yang lebih baik dari perkiraan. Harga emas di pasar spot segera melonjak di atas USD2,400 per ons dalam beberapa menit setelah rilis CPI.
Kepala Ekonom Amerika Utara di Capital Economics Paul Ashworth mengatakan laporan CPI memenuhi syarat sebagai data yang lebih baik namun tidak semuanya merupakan kabar baik.
"Peningkatan IHK inti sebesar 0,1 persen bulan/bulan di Juni memperkuat kemungkinan penurunan suku bunga di September meskipun, meskipun banyak hal masih bergantung pada data Indeks Harga Produsen (IHP) yang dirilis besok, perkiraan awal kami adalah deflator PCE inti meningkat mendekati 0,2 persen dalam sebulan," tulis Ashworth dalam catatan yang dibagikan kepada Kitco News.
Paul menuturkan peningkatan CPI inti sebesar 0,07 persen bulan sudah cukup untuk menurunkan tingkat inti tahunan menjadi 3,3 persen dengan tingkat tahunan tiga bulan anjlok kembali menjadi 2,1 persen.
"Namun, tidak semua hal tersebut merupakan kabar baik bagi ukuran PCE pilihan The Fed, yang menggunakan ukuran PPI dari tarif penerbangan dan layanan perawatan medis serta memberikan bobot yang lebih rendah pada komponen perumahan,” kata Ashworth.
Peluang penurunan suku bunga
Ahli Strategi Riset Senior di Pepperstone Michael Brown melihat laporan ini membuka peluang lebih luas bagi penurunan suku bunga di September."Laporan IHK AS Juni akan menjadi berita baik bagi FOMC, dengan data yang menunjukkan semakin berkurangnya tekanan harga, dan kemungkinan membantu memberikan 'keyakinan' lebih lanjut inflasi memang berada di jalur yang tepat untuk kembali menuju target harga dua persen," tulis Brown.
Pintu menuju pemotongan pada September sudah terbuka lebar sebelum data hari ini dirilis, dengan angka-angka ini memaksa pintu tersebut terbuka lebih jauh lagi,
"Jika inflasi terus berjalan, dan keretakan terus muncul di pasar tenaga kerja, pemotongan 25 bps pertama tampaknya mungkin terjadi pada keputusan FOMC berikutnya, mungkin diikuti oleh pemotongan lebih lanjut pada Desember." kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News