Dikutip dari Xinhua, Kamis, 2 November 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD6,80 atau 0,34 persen menjadi USD1.987,50 per ons.
Tak lama setelah perdagangan emas ditutup, pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve berakhir, dan The Fed mengumumkan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 5,25 persen hingga 5,5 persen.
Federal Reserve mengindikasikan perekonomian AS berkembang dengan kecepatan yang kuat pada kuartal ketiga, dan peningkatan lapangan kerja telah moderat namun tetap kuat. Dengan inflasi yang tetap tinggi, The Fed tetap mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Data ekonomi yang dirilis Rabu beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa pemberi kerja di AS mencatat 9,6 juta lowongan pekerjaan di September, naik dari 9,5 juta pada Agustus. Ini merupakan tanda bahwa pasar kerja AS tetap kuat, bahkan ketika Federal Reserve berupaya untuk mendinginkan perekonomian.
Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur AS dari S&P Global berada pada angka 50 di Oktober, menandai pertumbuhan bulan kedua dan mengakhiri periode kontraksi manufaktur selama lima bulan.
Baca juga: The Fed Tahan Suku Bunga, Ini Alasannya |
Kenaikan lapangan kerja
Departemen Perdagangan AS melaporkan pengeluaran AS untuk proyek konstruksi naik 0,4 persen pada September menjadi hampir USD2 triliun, sejalan dengan ekspektasi pasar.
Automated Data Processing Inc. melaporkan perusahaan-perusahaan AS menambah 113 ribu pekerja pada Oktober, lebih tinggi dari 89 ribu pada September namun di bawah perkiraan sebesar 130 ribu.
Indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) lebih buruk dari perkiraan sebesar 46,7 persen di Oktober, turun dari 49,0 persen di September. Laporan pekerjaan bulanan AS akan dirilis pada hari Jumat.
Sementara harga logam lainnya, perak, untuk pengiriman Desember turun 16,20 sen atau 0,71 persen menjadi USD22,79 per ons. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan USD14,50 atau 1,53 persen menjadi USD930,40 per ons.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News