Ilustrasi sajian mie di Warmindo. Foto: Istimewa
Ilustrasi sajian mie di Warmindo. Foto: Istimewa

Cara Buka Warmindo! Begini Tips dan Modal Awal yang Diperlukan

Annisa ayu artanti • 23 April 2025 13:29
Jakarta: Bisnis kuliner memang enggak pernah mati. Salah satu yang tetap eksis dan terus digemari dari zaman kuliah sampai sudah kerja adalah warung makan Indomie alias warmindo. 
 
Meskipun sederhana, jangan remehkan potensi cuannya. Modalnya kecil, tapi bisa balik modal dalam hitungan bulan!
 
Kalau kamu tertarik terjun ke bisnis ini, simak dulu yuk panduan lengkap cara membuka warmindo, mulai dari langkah awal, estimasi modal, hingga potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
 
Baca juga: Modal Kecil, Untung Maksimal! Ini Panduan Lengkap Buka Bisnis Cuci Sepatu dari Nol

Kenapa sih buka usaha Warmindo? 

Merangkum dari laman Kita Lulus, Warmindo (warung makan Indomie) adalah tempat makan sederhana yang menyajikan berbagai varian mie instan, lengkap dengan topping menggugah selera seperti telur, bakso, keju, hingga ayam krispi.

Kelebihan utama buka usaha warmindo

- Modalnya kecil
- Bahannya gampang didapat
- Menunya bisa dikreasikan sesuka hati
- Pelanggannya luas, terutama anak kos dan mahasiswa
- Bisa jadi ladang cuan kalau dikelola dengan tepat
 
Baca juga: Tips Buka Bisnis Cuci Mobil dan Cara Hitung Modal Awal

Berapa potensi cuan dari usaha warmindo?

Misalnya kamu jual satu porsi Indomie kekinian seharga Rp10.000, dan dalam sehari laku 30 porsi saja, maka:

Omzet harian: Rp10.000 x 30 = Rp300.000
Omzet bulanan: Rp300.000 x 30 hari = Rp9.000.000
 
Kalau kamu bisa menjual lebih banyak porsi, atau menambahkan minuman dan camilan lain, cuan yang kamu kantongi bisa makin tebal.

Langkah-langkah buka usaha warmindo

1. Siapkan modal awal

Modal usaha warmindo berkisar Rp6 juta-Rp11 juta, tergantung lokasi dan kelengkapan fasilitas. Ini contoh rinciannya:
 
Peralatan masak & dapur: Rp1.000.000
Meja kursi & peralatan makan: Rp1.500.000
Bahan baku (mie, topping): Rp3.600.000
Utilitas & perizinan: Rp2.500.000
Gaji karyawan (3 orang): Rp2.400.000
Total: Rp11.000.000

2. Cari lokasi strategis

Tempat ramai akan mendatangkan pelanggan banyak. Pilih lokasi di sekitar kampus, kos-kosan, perkantoran, pinggir dan jalan besar. Kalau bujet sewa terbatas, kamu juga bisa mulai dari halaman rumah sendiri.
 
Baca juga: Gali Cuan dari Warteg! Begini Tips Jitu dan Modal Awalnya

3. Tentukan konsep Warmindo kamu

Biar nggak kalah saing, usahakan punya konsep unik. Desain tempat kekinian dan Instagramable. Menyediakan Wi-Fi dan colokan listrik. Tersedia varian menu kreatif (mie goreng salted egg, Indomie seblak, dll). Konsep yang keren bisa bikin pelanggan betah dan balik lagi.

4. Susun menu yang menarik

Selain Indomie polos, kamu bisa jual Indomie topping telur, bakso, ayam, keju, dan lain-lain. Kamu juga bisa sediakan menu camilan seperti gorengan, tahu krispi. Jangan lupa minuman yang bervariasi ada es teh, kopi, jus dan lain-lain.
 
Pastikan harga tetap bersahabat. Menu Indomie polos bisa dibanderol mulai Rp5.000-Rp8.000. Menu topping bisa kamu jual Rp10.000-Rp40.000 tergantung isian.

5. Tetapkan harga bersaing

Jangan asal mahal, tapi sesuaikan harga dengan kualitas dan porsi. Kalau rasa enak dan porsi memuaskan, pelanggan rela bayar lebih.

6. Buat strategi bisnis yang matang

Biar warmindo kamu tahan banting dan terus berkembang, jangan lupa bikin strategi
 
Jadi, tertarik untuk coba buka usaha warmindo? 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan