Baca juga: Pemerintah Beberkan 3 Sektor yang Bisa Bikin Industri Halal RI Maju |
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bekerja sama dengan PT Asuransi Asei Indonesia membuat program untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha halal. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha halal di Indonesia agar mampu menembus pasar global.
Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah, Siti Ma'rifah, menjelaskan program yang didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Sevenprenuer program ini diikuti oleh 14 pelaku usaha dengan beragam produk ekspor. Program ini dirancang untuk memberikan pendidikan, pelatihan, dan pendampingan kepada pelaku usaha potensial.
"Program Program Halal Exporter Empowerment (HEXPO) diharapkan dapat membantu para pelaku usaha mengembangkan bisnis mereka sehingga meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka untuk dapat bersaing di pasar domestik dan internasional," ujar dia, Kamis, 5 September 2024.
Dengan adanya sinergi antarpihak, ia juga meyakini program ini akan memperkuat industri halal Indonesia dan mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia.
Manajemen risiko
Sementara itu, Direktur Utama PT Asuransi Asei Indonesia, Achmad Sudiyar Dalimunthe, menyatakan program ini merupakan wujud komitmen Asei dalam memberikan solusi manajemen risiko guna membantu pelaku usaha mengatasi tantangan ekspor."Program ini akan membekali pelaku usaha dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis secara efektif," tambah dia.
Ia juga mengajak para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam mendukung pertumbuhan industri halal demi meningkatkan ekspor produk halal Indonesia ke pasar global.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Produk Ekspor Primer Kementerian Perdagangan RI, Miftah Farid menyoroti laporan SGIE 2023 yang menunjukkan pasar ekspor produk halal memiliki prospek yang sangat menjanjikan.
"Kondisi ini mengingatkan kita untuk tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga mendorong pengembangan produk secara value," jelas dia.
Tantangan sertifikasi halal
Miftah mengakui meskipun Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam produk halal di pasar global, masih terdapat tantangan seperti sertifikasi halal yang belum sepenuhnya memenuhi standarisasi internasional."Hal-hal krusial ini perlu menjadi perhatian dan segera diatasi,” tambah dia.
Dalam upaya mengembangkan potensi ekspor produk halal Indonesia, Miftah menegaskan Kementerian Perdagangan telah menyusun "Peta Jalan Ekspor Produk Halal" guna mengoptimalkan daya saing produk halal Indonesia di pasar global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News