Direktur Marketing Pertamina, M Iskandar mengatakan penentuan harga BBM dengan kadar oktan 88 ini berdasarkan perhitungan harga pasar. Diperkirakan harga minyak terus mengalami kenaikan sehingga mengerek harga Premium sekitar Rp300 per liter tahun depan.
Baca : Harga Premium Naik, Penentuan Batas Atas Harga Belum Diperlukan
"Kemungkinan nilainya (harga Premium naik) Rp300 per liter. Itu berdasarkan formula," kata Iskandar di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Kendati demikian, Iskandar mengungkapkan Pertamina belum bisa menaksir secara pasti kenaikan harga Premium tersebut. Perhitungan pastinya baru bisa dilakukan setelah 24 Desember.
"Premium kita ikutin harga pasar saja, kan baiknya kalau sesuai dengan formula, tapi saya belum bisa mengatakan nominal pasti, kita tunggu 25 Desember saja," ungkap dia.
Sebelumnya, Pertamina juga mengusulkan kenaikan harga Solar ke pemerintah yakni sebesar Rp500 per liter. Adapun harga Premium saat ini Rp6.450 per liter. Sementara harga Solar dibanderol Rp5.150 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News