"Ini kita lagi hitung kajiannya apakah memungkinkan pada tahun ini atau tahun depan," kata Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 8 Juni 2017.
Puan menjelaskan pemerintah masih mengoordinasikan antarsemua pihak berkaitan dengan hal tersebut agar tidak membuat masyarakat bingung dan dirugikan.
"Apakah akan diberikan dalam bentuk barang atau tunai yang diambil melalui kartu ini yang akan dikoordinaiskan oleh Kementerian terkait," ujar dia.
Baca: Subsidi Elpiji Lewat Kartu Antisipasi Pembengkakan Anggaran
Namun demikian, dirinya belum bisa menyebutkan anggaran jika subsidi dimasukkan di kartu keluarga sejahtera. Dia bilang belum dihitung secara pasti. "Ini sedang dikoordinasikan dengan Menko PMK dan Menko Perekonomian," jelas dia.
Seperti diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana memberikan subsidi elpiji 3 kilogram (kg) lewat kartu. Saat ini pemerintah telah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai sistem penyaluran bantuan sosial.
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, penyaluran subsidi dengan kartu lebih mudah dikontrol dan diawasi penggunaannya. Apalagi saat ini sistem penyaluran subsidi lewat PT Pertamina (Persero) sulit diawasi karena semua orang bisa membeli elpiji 3 kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News