Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang mengatakan Pertamina berkomitmen untuk mendukung adanya sinergi yang kuat PLN dan PGE dalam upaya pengembangan pembangkit listrik panas bumi di Tanah Air.
Menurut dia, sesuai dengan arahan Menteri BUMN Rini Soemarno, untuk mewujudkan sinergi antara keduanya tidak akan diwujudkan dalam bentuk akuisisi ataupun pengambilalihan saham PGE oleh PLN.
Baca: PLN Akuisisi PGE Tahun Ini?
"Sesuai arahan pemegang saham, kata kuncinya adalah bagaimana sinergi dapat diwujudkan antara Pertamina melalui PGE dan PLN. Bentuknya bisa saja Kerja Sama Operasi (KSO) ataupun dengan menerbitkan saham baru. Tidak ada akuisisi ataupun pengambilalihan saham PGE saat ini oleh PLN," tutur Ahmad Bambang, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (16/12/2016).
Dengan sinergi tersebut, lanjut Ahmad Bambang, posisi PGE akan tetap berada dalam pengelolaan Pertamina.
"Ketika sinergi itu dilakukan, tidak ada perubahan apapun terkait posisi PGE dan tetap dalam pengelolaan Pertamina," ujar Ahmad Bambang.
Baca: Rencana Akuisisi PGE, Kompetensi PLN Bukan di Sektor Hulu
Sekadar informasi, dalam pembukaan Pertamina Energy Forum 2016 kemarin, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan dalam rangka mewujudkan ketahanan energi nasional, Pertamina diharapkan bisa bersinergi dengan BUMN lain dan swasta, khususnya dengan PLN agar dapat meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Biaya listrik pun akan menjadi lebih murah dan harga yang sama di seluruh Indonesia.
“Karena dalam memproduksi listrik ada pembangkit yang menggunakan BBM dan gas, itu semua harus disinergikan agar cost transportasi lebih murah, dan mendorong lebih efisien dan biaya energi primer turun dan cost produksi lebih rendah. Untuk Pertamina jika sudah dapat pembeli dengan kontrak yang panjang maka akan lebih efisien," ungkap Rini.
Menteri BUMN juga mendorong Pertamina untuk mengoptimalisasi sumber energi domestik, menggali potensi cadangan minyak dalam negeri, dan terus berkomitmen mengembangkan sumber energi baru dan terbarukan, serta melakukan ekspansi usaha di luar negeri dengan perhitungan yang matang. Dia juga mengharapkan Pertamina tidak terlena dengan pencapaian yang sudah diraih dan terus meningkatkan kinerja di masa mendatang.
"Apabila pada saat ini berada di posisi lima besar dunia, kedepannya diharapkan dapat ditingkatkan ke posisi tiga besar," tutur Rini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News