Pertamina (ANT/VITALIS YOGI TRISNA,).
Pertamina (ANT/VITALIS YOGI TRISNA,).

Lingkungan, Alasan Pemerintah Terapkan BBM Euro 4

Annisa ayu artanti • 20 Oktober 2016 19:29
medcom.id, Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan kondisi lingkungan yang menjadi alasan mengapa pemerintah sangat menginginkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia berstandar Euro 4.
 
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan, pemerintah sudah mempunyai peta jalan (roadmap) untuk BBM standar Euro 4. Dalam roadmap tersebut, pemerintah bersama Pertamina akan mulai membangun kilang-kilang yang bisa memproduksi BBM standar Euro 4 tersebut.
 
"Kita punya roadmap untuk Euro4 karena masalah lingkungan. Kan lingkungan itu kita compare dengan program pembangunan kilang," kata Wirat di Komplek Parlementer, Senayan, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

baca : BBM Standar Euro 4 Diterapkan 2019, Premium Siap Dihapus
 
Wirat menjelaskan, penggunaan BBM Euro 4 ini untuk meminimalisir permasalahan lingkungan seperti emisi yang dihasilkan oleh BBM saat ini. Targetnya, Wirat menyebutkan Indonesia bisa menggunakan BBM standar Euro 4 pada 2024 atau 2025.
 
"Jadi Euro 4 ini lebih ke lingkungan, emisi, bukan RON-nya, sulfur dan lain-lain. Targetnya, kita 2024-2025 akan masuk Euro 4," jelas Wirat.
 
Sekadar informasi, saat ini Indonesia masih menerapkan BBM standar Euro 2. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Achmad Bambang pernah mengatakan, secara bertahap akan memperkenalkan BBM-BBM dengan standar RON tinggi untuk menyamakan dengan standar Euro 4 yang kadar RON-nya mencapai 91.
 
Achmad menyebutkan, konsumsi pertalite dan pertamax terus mengalami peningkatan. Konsumsi ini sudah menunjukkan kemajuan bahwa masyarakat Indonesia sudah paham menggunakan BBM yang baik.
 
"Untuk menghadapi Euro 4. Euro 4 minimum RON 91. Bukan hanya RON, tapi sulfur juga rendah secara bertahap untuk ke sana. Pertalite dulu baru Euro 4," kata Achmad.
 
Achmad juga mengungkapkan akan ada dampak bila diterapkan BBM standar Euro 4. Dampak signifikan itu adalah penghapusan premium.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan