Dirut PLN Sofyan Basyir. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)
Dirut PLN Sofyan Basyir. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)

Pembangunan 6 Pembangkit Listrik di Nusa Tenggara Serap 3.000 Pekerja

Annisa ayu artanti • 20 Oktober 2017 10:21
medcom.id, Lombok: PT PLN (Persero) mengungkapkan pembangunan enam Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dan peresmian satu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Nusa Tenggara menyerap sekitar 3.000-an pekerja.
 
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan nilai total investasi dari seluruh proyek yang akan di-groundbreaking dan diresmikan ini cukup besar yakni mencapai Rp6 triliun. Proyek ini juga menyerap cukup banyak lapangan kerja.
 
"Pembangunan pembangkit bisa membantu perekonomian Nusa Tenggara. Terutama diharapkan bisa mengurangi tingkat pengangguran dengan adanya lapangan kerja baru dengan keterlibatan warga sekitar dalam pembangunan pembangkit tersebut," kata Sofyan di area PLTMG Lombok Peaker, Mataram, NTB, Jumat 20 Oktober 2017.

Baca: Investasi hingga Rp6 Triliun, PLN Tambah Listrik di Nusa Tenggara 400 MW
 
Adapun untuk PLTMG Lombok Peaker berkapasitas 150 megawatt (mw) akan menyerap tenaga kerja sejumlah 365 orang pada fase konstruksi dan 25 orang pada fase operasi. PLTMG Bima dengan kapasitas 50 mw akan menyerap tenaga kerja sekitar 300 orang.
 
Kemudian PLTMG Sumbawa berkapasitas 50 mw akan menyerap tenaga kerja hingga 285 orang. PLTMG Kupang Peaker kapasitas 40 mw akan menyerap tenaga kerja lebih dari 300 orang. Mobile Power Plant (MPP) Flores berkapasitas 20 mw akan menyerap tenaga kerja hingga 210 orang selama masa konstruksi dan 25 orang selama fase operasi.
 
Baca: PLN akan Groundbreaking PLTMG 350 MW dan PLTU 50 MW
 
Kemudian, PLTU Lombok Timur yang mempunyai kapasitas 2x25 mw akan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.200 orang pada fase konstruksi dan 470 tenaga kerja saat operasi dengan persentase 95 persen orang Lombok dan 85 persen di antaranya adalah penduduk Desa Padakguar.
 
Saat ini, total pelanggan listrik di NTB sebanyak 1.158.740 pelanggan yang terdiri dari 1.092.473 pelanggan rumah tangga, 22.033 pelanggan tarif sosial, 37.657 pelanggan bisnis, 298 pelanggan industri dan 6.279 pelanggan pemerintah.
 
Sementara rasio elektrifikasi NTB per Juli 2017 sebesar 81,14 persen dengan target 83,52 persen di akhir 2017. Selain itu melalui program listrik pedesaan di 2017 ini PLN ditargetkan melistriki 65 dusun terpencil di NTB.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan