Direktur Panas Bumi, Yunus Saefulhak mengatakan dengan menggunakan strategi penugasan langsung kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam penggarapan WKP diyakininya dapat mendorong percepatan pengoperasian 69 WKP tersebut.
Baca: Potensi Energi Panas Bumi Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
"Target pada 2025 sebesar 7.239 mw dari 69 wilayah di Indonesia, dengan strategi menugaskan BUMN untuk mengembangkan WKP tanpa proses lelang," kata Yunus seperti dikutip dari laman Ditjen EBTKE, di Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Yunus menjelaskan, saat ini kebutuhan listrik di pulau Flores mencapai 13,5 mw namun yang baru terpenuhi dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) baru 4,85 mw. Dalam artian, di Pulau Flores masih kekurangan pasokan listrik.
"Kekurangan listrik masih 8,5 mw," ucap Yunus.
Kekurangan ini, lanjut Yunus, dapat dipenuhi dengan potensi-pontesi energi listrik di pulau Flores antara lain tenaga angin, tenaga panas bumi, tenaga air, dan tenaga arus laut.
"Potensi panas bumi di Wae Sano lah yang paling besar dengan dugaan cadangan sebesar 30 mw," ujar Yunus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News