Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. (FOTO: ANTARA/SIGID KURNIAWAN)
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. (FOTO: ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

Potensi Energi Panas Bumi Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Annisa ayu artanti • 10 Agustus 2016 23:01
medcom.id, Jakarta: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menilai potensi energi panas bumi yang dimiliki Indonesia bukan hanya untuk pasokan energi semata, tapi juga bisa menjadi peluang besar penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
 
Hal itu diungkapkan Bambang saat diskusi di acara The 4th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2016. Menurutnya, potensi energi panas bumi yang besar harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendorong pengembangan ekonomi.
 
"Sumber energi panas bumi punya peluang besar untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional, jadi fokus saya adalah bagaimana membuat panas bumi bisa mendorong pengembangan ekonomi nasional. Terutama adalah provinsi di luar pualu Jawa," kata Bambang dalam acara IIGCE 2016 di JCC, Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Untuk mendukung itu, Bambang menuturkan perlu ada perubahan kebijakan. Paradigma sumber energi yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan nasional dan mencari profit harus dihilangkan. Sebab, energi sesungguhnya sangat berperan dalam penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
 
"Saya rasa ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk mengatur ulang berapa besar sumber energi yang bisa kita ekspor. Kita harus fokus pada bagaimana energi bisa memperkuat pertumbuhan ekonomi domestik kita," jelas dia.
 
Akibat jatuhnya harga komoditas dunia beberapa waktu lalu, lanjutnya, Indonesia mulai tersadarkan bahwa yang akan menjadi penggerak ekonomi selain infrastruktur, manufaktur, dan jasa, adalah energi. Oleh karenanya, untuk mengembangkan sektor tersebut tugas Bappenas menjadi penting.
 
"Dalam rencana kerja Bappenas, Bappenas punya tugas untuk mensinergikan seluruh program pembangunan yang dicanangkan masing-masing lembaga untuk memaksimalkan sumber energi yang tersedia untuk mencapai target pertumbuhan Indonesia," pungkas dia.
(HUS)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan