Dalam pertemuan dengan presiden, perusahaan minyak dan gas bumi asal Jepang ini sepakat membangun fasilitas Lapangan Abadi menggunakan mekanisme darat atau (Onshore Liquefied Natural Gas/OLNF).
Baca: Temui Presiden Inpex Tegaskan Komitmen Garap Blok Masela
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengungkapkan, Inpex telah mengajukan beberapa usulan. Dua di antaranya adalah terkait jadwal dan usulan insentif. Namun, usulan insentif baru pembahasan di tingkat tinggi.
"Mereka akan mengajukan usulan-usulan. Kayak Jadwal, terus juga mengajukan usulan insentif tapi baru high level, sebenarnya sudah dibahas dari beberapa minggu yang lalu dengan SKK dan tim teknisnya Inpex," kata Amien, di Komplek Parlementer, Senayan Jakarta, Selasa, 14 Juni.
Amien menutukan sebenarnya banyak pembahasan-pembahasan terkait dengan Inpex dan Blok Masela. Mulai dari jadwal, insentif yang diberikan pemerintah, split, hingga terkait diskusi bersama masyarakat Maluku.
Diskusi dengan masyarakat Maluku memang sangat diperlukan. Sebab, seperti yang dibicarakan Presiden dan Menteri ESDM Sudirman Said, pengembangan Blok Masela harus memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk rakyat.
"Yang pasti prioritas utama itu ngomong insentifnya bagaimana, jadwalnya bagaimana, terus diskusi juga dengan kawan-kawan di Maluku enaknya bagaimana," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News