"Seharusnya tidak ada alasan terjadi kelangkaan elpiji di lapangan karena setiap hari kami melakukan penyaluran tabung ke pangkalan tersebut," kata Sales Eksekutif Elpiji Rayon III Pertamina Kendari Andrew Tambunan, seperti dikutip dari Antara, di Kendari, Rabu (26/10/2016).
Ia menyebutkan pangkalan elpiji di Kendari mencapai 500 unit yang tersebar pada 65 kelurahan atau 11 kecamatan yang ada di kota itu. "Karena itu kami minta masyarakat membeli tabung di pangkalan karena jelas papan namanya," tuturnya.
Baca: Polisi Bekuk Pengoplos Gas Elpiji Isi Air
Andrew mengaku untuk pemasaran elpiji berukuran melon tersebut hanya fokus dilakukan di pangkalan dan SPBU yang menyediakan elpiji. "Fokus pemasaran elpiji tiga kilogram bersubsidi di pangkalan dan SPBU untuk lebih memudahkan monitoring harga eceran tertinggi (HET) kepada konsumen," ungkapnya.
Baca: Luhut Ingin Kurangi Subsidi Elpiji 3 Kg di 2017
Disebutkannya untuk wilayah Kendari harga eceran tertinggi penjualan elpiji tiga kilogram yakni Rp17.900 per tabung. "Bila ada pangkalan yang menjual diatas harga eceran tertinggi maka akan kami beri sanksi berupa penghentian suplay di pangkalan tersebut," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News