Illustrasi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.
Illustrasi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Kebijakan BBM Satu Harga Harus Dibarengi Tim Pengawasan

Dian Ihsan Siregar • 24 Oktober 2016 03:27
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk membuat Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di wilayah Papua dan sekitarnya. Keadaan itu membuat Anggota Komisi VII DPR  Satya W Yudha mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati terkait adanya potensi penimbunan BBM di wilayah tersebut.
 
Keputusan harga BBM, diakui Satya, harus disikapi oleh seluruh aparat penegak hukum di Indonesia, mulai dari pengawasan dan sebagainya. Tujuannya, agar tidak ada oknum yang memanfaatkan kebijakan BBM satu harga tersebut.
 
Baca : Fadli Zon Kritisi Kebijakan BBM Satu Harga di Papua

"‎Justru saya ingin manfaatkan kesempatan ini, omongan Presiden (tentang BBM satu harga) harus disikapi seluruh aparat. Karena kita tau permainan banyak dimanfaatkan. Banyak sekali diselewengkan," ungkap Satya ditemui dalam diskusi Energi Kita di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2016).
 
Ungkapan‎ Satya mengacu pada pengalaman BBM bersubsidi. Pada saat itu pemerintah menjamin harga BBM sama di seluruh wilayah, tapi yang terjadi kondisi geografis di beberapa wilayah Indonesia masih sulit dijangkau. Kondisi ini membuat banyak oknum yang menimbun BBM dan menciptakan kelangkaan BBM.
 
"Jadi masalahnya adalah aspek hukum, ada disparitas harga, ada penimbun. Maka tidak aneh ada polisi di Papua punya tabungan miliaran, karena mereka menimbun," jelas Satya.
 
Selain ditimbun, sambung Satya, kelangkaan BBM dikarenakan salah pengguna, yang seharusnya digunakan untuk kendaraan bermotor, tapi lari ke perusahaan batu bara. Maka dari itu, kebijakan BBM satu harga harus diimbangi dengan pengawasan yang lebih intensif.
 
"Karena kita tidak ingin suatu saat harga sudah bagus, tapi volume tidak sampai. Akhirnya langka. Terus harga naik lagi, sehingga cita-cita Presiden tidak tercapai," tutup Satya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan