Ilustrasi. dok Antam
Ilustrasi. dok Antam

Harga Emas Kian Melambung, Kabar Baik untuk Produsen Emas

M Studio • 05 Oktober 2017 12:10
medcom.id, Jakarta: Ada kabar baik untuk produsen emas dan masyarakat yang ingin membeli emas. Kabar baik untuk produsen bahwa harga emas terus naik, sedangkan masyarakat kini bisa membeli emas melalui kantor Pos Indonesia.
 
Ya, akhir-akhir ini tren harga emas global menunjukkan geliat yang positif. Harga emas internasional akhir September 2017, tercatat USD1.280 per troy ons, naik 12 persen sejak awal 2017.
 
Mengutip laporan World Gold Council, hingga semester I tahun 2017, permintaan emas global tercatat sebesar 2.003 ton. Dari jumlah itu produk emas perhiasan cukup mendominasi sebesar 48 persen, sedangkan emas batangan dan koin mencapai 27 persen.
 
Yang menarik adalah peningkatan yang cukup signifikan pada emas bantangan dan koin yang meningkat 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pemicu utamanya adalah gairah investasi emas di Tiongkok, India, dan Turki yang meningkat.

Tingginya permintaan global dan apresiasi positif  harga emas ini menjadi angin sejuk bagi produsen emas seperti Antam. Emas tetap menjadi primadona bagi perusahaan milik negara itu.
 
Sebagai BUMN pertambangan yang mengelola komoditas bisnis beragam, 60 persen pendapatan Antam berasal dari emas atau sebesar Rp1,79 triliun sampai semester I tahun 2017. Direktur Keuangan Antam Dimas Wikan Pramudhito menjelaskan bahwa Antam akan mengoptimalkan produksi dan penjualan emas di sisa tahun ini.
 
“Kami menyambut positif momentum tren kenaikan harga ini dan akan mengoptimalkan kinerja produksi dan penjualan emas" kata Dimas.
 
Dimas berharap optimasi itu akan meningkatan pendapatan Antam pada semester II tahun 2017.
 
Antam bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan emas Antam. Sekarang pembelian emas Antam bisa di 205 kantor Pos di Indonesia.
 
"Kelebihan lainnya adalah emas Antam satu-satunya yang bersetifikasi LBMA," tambahnya.
 
Meski sempat mengalami penurunan volume penjualan emas pada semester I tahun ini, Dimas tetap optimistis Antam mampu memenuhi target penjualan tahun ini.
 
"Momentum positif ini juga akan dimanfaatkan dengan menjaga level biaya tunai tetap rendah untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan." katanya.
 
Hingga semester I tahun 2017, Antam mencatatkan biaya tunai produksi emas sebesar USD 840,74 per troy ons, sedangkan harga jual rata-rata sebesar USD 1.272 per troy ons.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan