Vice President Corporate Communications Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan blok terminasi tersebut yakni Tuban, Ogan Komering, NSO, Sangasanga, Attaka, East Kal, OSES, dan Tengah.
"Proses alih kelola blok terminasi termasuk operasi dan sumber daya manusia sudah berjalan dengan lancar," kata Adiatma, dalam keterangan persnya, Selasa, 29 Mei 2018.
Baca: Porsi Hak Partisipasi Daerah Atas Blok Mahakam di Tangan Pemerintah Pusat
Di sisi lain, lanjut dia, untuk program upstream services, Pertamina menambah tiga unit rig hoist dalam upaya meningkatkan market share PDSI dengan tetap memperhatikan aspek HSSE dan customer satisfaction.
Selain itu, membangun dan mengembangkan operasi pemboran dengan teknologi informasi yang terintegrasi sehingga memberikan peluang bisnis bagi Elnusa maupun PDSI.
"Penerapan gross split menjadi peluang bagi PDSI dan Elnusa agar program sinergi bisa terlaksana khususnya melalui penggunaan dan pemanfaatan barang dan jasa," jelas Adiatma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News