baca juga: Perusahaan Didorong Bikin Karyawannya Lebih Produktif |
Solusi ini akan memberikan benefit seperti menurunkan angka pengangguran Tanah Air yang masih tinggi dan meningkatkan kualitas hidup. Pekerja juga akan mendapatkan tingginya tawaran gaji, kesempatan sekalian berlibur serta kesejahteraan yang meningkat.
MySkill pun memberangkatkan kloter pertama untuk para tenaga kerja Indonesia ke Hungaria, Eropa Tengah. Para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini telah mengikuti pelatihan kerja dan bahasa Inggris oleh MySkill selama sekitar 2 bulan dan akhirnya diterima bekerja sebagai kasir dan koki di Budapest Ferenc Liszt International Airport, kota Budapest, Hungaria.
"Program pelatihan untuk persiapan kerja ke luar negeri ini merupakan program terbaru MySkill yang bekerja sama dengan berbagai lembaga penyaluran tenaga kerja Indonesia ke luar negeri," ungkap CEO dan Co-Founder MySkill Angga Fauzan dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 18 Mei 2024.
MySkill menyadari Indonesia memiliki jutaan talenta muda berbakat tetapi sayangnya jumlah lowongan kerja yang tersedia tidak sebanding. Melihat kebutuhan tenaga kerja lokal dari berbagai negara seperti Jepang, Hungaria, Jerman, Australia dan sebagainya, akhirnya memutuskan membuat program pelatihan bekerja ke luar negeri. Sehingga, makin banyak anak muda Indonesia yang bisa jadi pahlawan devisa negara.
Untuk itu hingga saat ini, sudah ada ratusan anak muda yang mendaftar program pelatihan dan persiapan kerja ke luar negeri yang digagas MySkill bersama para mitra penyalur yang terpercaya. Bahkan, ada beberapa mitra yang sebagian besar kandidatnya dari MySkill. MySkill akan mengurus berbagai hal mulai dari pencarian kandidat, seleksi awal, persiapan interview hingga pelatihan bahasa asing. Sehingga, mitra penyalur berfokus pada persiapan dokumen dan kontrak kerja.
“Saya sangat percaya kualitas talenta muda Indonesia. Namun sayangnya, memang lowongan kerja yang tersedia tidak selalu banyak. Untuk itu, melalui program ini saya berharap bisa menurunkan angka pengangguran sekaligus meningkatkan devisa negara," jelas Angga Fauzan.
puluhan peserta siap ekspor
Dia mengatakan pelatihan intensif demi mengembangkan kemampuan bahasa asing dan softskill ratusan anak muda Indonesia yang mau bekerja di luar negeri. MySkill juga akan menghubungkannya dengan para mitra penyalur yang bersertifikasi resmi di bawah Kementerian Ketenagakerjaan RI."Di tahun 2024 ini, puluhan peserta dari berbagai wilayah Indonesia yang dilatih MySkill akan berangkat ke negara-negara di Eropa dan Asia," ujar dia.
Salah satu peserta yang berangkat ke Hungaria sebagai koki, Griselda Cresensia, menyampaikan setelah mengikuti kelas MySkill dirinya merasa senang dan lega atas bimbingannya.
"Deg-degan juga karena baru ini kerja di luar, berharap dan berdoa yang terbaik untuk kita semua,” kata Griselda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News