Masyarakat pun tidak lagi terbatas pada gadai emas atau kendaraan seperti dulu, tetapi mulai memanfaatkan perangkat seperti laptop, ponsel, hingga kamera digital sebagai jaminan untuk memperoleh dana tunai secara cepat dan aman.
Fenomena ini mencerminkan perubahan perilaku masyarakat yang semakin akrab dengan solusi keuangan berbasis teknologi. Gadai elektronik kini dianggap sebagai alternatif cerdas bagi mereka yang membutuhkan dana cepat tanpa harus menjual aset berharga.
|
Baca juga: Waspada Usaha Gadai Ilegal, Ini Daftarnya
|
“Kemudahan dan keamanan menjadi faktor utama yang membuat layanan gadai elektronik makin diminati. Dengan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seluruh proses berjalan transparan dan sesuai regulasi,” ujar Strategic Advisor Raja Gadai Group Made Satya Wiweka.
Selama bertahun-tahun, sistem gadai di Indonesia identik dengan perhiasan dan kendaraan. Namun, seiring meningkatnya kepemilikan perangkat digital bernilai tinggi, barang elektronik kini memiliki nilai ekonomi dan likuiditas yang cukup besar untuk dijadikan agunan.
Prosesnya pun semakin sederhana. Nasabah dapat menaksir nilai barang langsung di cabang, atau mengeceknya secara online melalui aplikasi."Setelah disetujui, pencairan dana bisa dilakukan kurang dari 30 menit, bahkan di beberapa cabang hanya butuh 15 menit," tegas dia.
Digitalisasi Dorong Pertumbuhan Gadai Barang
Sebagai perusahaan gadai swasta berizin resmi OJK, Raja Gadai menjadi salah satu pelopor layanan gadai elektronik modern di Indonesia.Melalui pendekatan digital, Raja Gadai menghadirkan layanan yang cepat, aman, dan efisien, tanpa mengabaikan aspek keamanan aset nasabah. Raja Gadai kini memiliki lebih dari 500 cabang di sembilan provinsi di Sumatera, Jawa, dan Bali, dengan sistem penyimpanan barang berlapis untuk memastikan keamanan aset nasabah.
Untuk meningkatkan kemudahan akses, perusahaan mengembangkan aplikasi MyRG, yang memungkinkan pengguna memantau status barang, menghitung estimasi harga, dan menerima notifikasi transaksi secara real time.
“Inovasi digital ini membantu masyarakat mengelola kebutuhan finansial mereka dengan lebih mudah dan efisien,” tambah Made Satya.
Kombinasi antara jaringan luas dan transformasi digital membuat layanan gadai elektronik semakin dipercaya masyarakat, terutama di tengah kekhawatiran terhadap maraknya pinjaman online ilegal.
Dengan proses yang mudah, pencairan cepat, dan keamanan terjamin, gadai elektronik kini berkembang menjadi solusi finansial modern bagi masyarakat urban yang membutuhkan akses dana fleksibel.
Tren ini juga menandakan transformasi industri gadai nasional, dari sekadar layanan konvensional menjadi ekosistem keuangan yang lebih inklusif, transparan, dan digital.
Di tengah meningkatnya kebutuhan dana cepat dan gaya hidup serbadigital, gadai barang elektronik tidak hanya menjadi solusi praktis, tetapi juga bagian dari perubahan besar menuju ekonomi keuangan modern yang adaptif dan aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id