Ilustrasi kegiatan ekspor impor. Foto: dok MI/Ramdani.
Ilustrasi kegiatan ekspor impor. Foto: dok MI/Ramdani.

Dukung Pemerintah Majukan UMKM Lokal, Shopee Bidik 500 Ribu Eksportir Baru

Ade Hapsari Lestarini • 12 Maret 2021 15:07
Jakarta: Platform e-commerce Shopee, berencana mencetak 500 ribu eksportir baru hingga 2030. Hal ini dilakukan untuk mendukung dan mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia melakukan ekspor.
 
Dalam mewujudkan itu, Shopee berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor, asosiasi gabungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia serta Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (SMESCO). Program yang sudah dimulai sejak awal Maret 2021 ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) serta Kementerian Perdagangan (Kemendag).
 
Executive Director Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan Shopee turut merealisasikan komitmen pemerintah guna mendorong dan mendukung keberlangsungan UMKM di Indonesia. Yakni tidak hanya untuk eksistensi dari karya lokal Tanah Air, tetapi juga secara tidak langsung mendorong perputaran roda ekonomi Indonesia.

"Melalui program dari Sekolah Ekspor ini, kami berupaya dapat mengimplementasikan program lanjutan guna menciptakan cakupan dan jangkauan program ekspor yang lebih luas lagi melalui penerapan ekspor di literasi digital," ujar Handhika, dalam keterangan resminya, Jumat, 12 Maret 2021.
 
Baca: E-Commerce Dukung UMKM Binaan Melalui Sinergi dengan Sekolah Ekspor
 
Kepala Sekolah Ekspor Handito Joewono mengatakan program ini akan mendukung keberlangsungan bisnis, khususnya melalui program ekspor UMKM di Indonesia.
 
"Kami berharap melalui dukungan Shopee Indonesia, para pelaku eksportir yang telah sah menjadi bagian dari program ini dapat turut mendorong roda perputaran ekonomi dan tentunya ekspor di Indonesia," kata Handito.
 
Produk pedagang lokal mendominasi penjualan di Shopee dengan angka sebesar 97 persen dan lebih dari 180 ribu pelaku ekspor telah terdaftar di Malaysia, Singapura, dan Filipina.
 
Dalam kurun waktu Juni 2020-Januari 2021, program ekspor mencatat bahwa telah terjadi peningkatan transaksi harian hingga enam kali lipat. Melanjutkan komitmen tersebut, pada Februari 2021, terdapat 1,5 juta produk pedagang lokal yang berhasil diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina.
 
Selain itu Program Ekspor Shopee Kreasi Nusantara "Dari Lokal untuk Global" akan terus dikembangkan dengan menambahkan jangkauan ekspor baru. Tidak hanya di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam yang telah berjalan di bulan ini, tapi juga akan merambah ke Amerika Latin, yaitu Brasil.
 
Baca: Shopee Sambangi Kantor Mendag, Pastikan Tak Bunuh UMKM RI
 
Di sisi lain Ketua MPR RI Bambang Soesatyo juga turut mendukung langkah Shopee bersama dengan Sekolah Ekspor untuk turut mendorong ekspor UMKM Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari unggahan Bambang melalui laman resmi Instagramnya.
 
Bambang telah bertemu dengan pimpinan Shopee Indonesia, Pandu Sjahrir, untuk membahas upaya ekspor yang dilakukan oleh Shopee. Selain itu, ia juga menyampaikan dukungannya terhadap Shopee Indonesia dan Sekolah Ekspor yang akan menghadirkan registrasi formulir terbuka untuk publik yang ingin menjadi salah satu bagian dari program ekspor Shopee.
 
Inisiatif ini akan membuka peluang bagi seluruh pelaku usaha UMKM dan koperasi dari manapun untuk dapat ikut serta dalam Program Ekspor Shopee, Kreasi Nusantara "Dari Lokal untuk Global", dengan para calon eksportir akan dibekali dengan kiat-kiat sukses serta bekal materi yang diperlukan untuk menjajakan produk mereka ke pasar global.
 
Untuk lebih efektif dalam menjangkau UMKM dalam melakukan ekspor, Bank Indonesia juga mengikutsertakan UMKM binaannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan