Teknologi digital. Foto: MI/Arya.
Teknologi digital. Foto: MI/Arya.

Perkuat Ekonomi, Indonesia Butuh Kemandirian di Sektor Teknologi

Arif Wicaksono • 29 Januari 2024 19:12
Jakarta: Di era digital yang semakin maju, peran teknologi informasi dan komunikasi semakin krusial bagi ketahanan suatu negara. Di sisi lain, muncul tantangan yang begitu kompleks untuk mengelolanya, disebabkan jumlah populasi yang terus meningkat, akses informasi yang semakin mudah.
 
baca juga:

Waspada! Banyak Tantangan Mengadang di Era Transformasi Digital

Terkait hal tersebut, kemandirian negara dalam mengadopsi teknologi menjadi hal penting untuk memastikan negara tetap memiliki kontrol penuh terhadap sistem teknologi dan keamanan informasi dan tentunya terhadap informasi dan data warga negara termasuk institusi didalamnya.
 
Skandal suap perusahaan ERP kelas dunia Jerman SAP yang pertama kali diungkap pada pengadilan Amerika Serikat, dan menyeret Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (kini bernama Bakti Kominfo), dapat menjadi contoh betapa mengerikannya persaingan bisnis tingkat dunia.
 
Kasus tersebut terungkap baru-baru ini berdasarkan berita resmi Departemen Kehakiman Amerika Serikat yang menyatakan adanya dokumen pengadilan terhadap SAP yang dituntut untuk membayar lebih dari USD220 juta atau setara Rp 3,4 triliun dalam bentuk denda maupun administrasi.

Menyikapi peristiwa tersebut pakar teknologi dan keamanan Julyanto Sutandang mengatakan alangkah baiknya jika Indonesia memiliki penguasaan yang mumpuni terhadap teknologi informasi sehingga menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
 
“Kemandirian kita dalam mengadopsi teknologi informasi adalah hak mutlak agar kita benar-benar memiliki kedaulatan, tidak lagi menjadi pelanduk yang terantuk-antuk di tengah persaingan dua gajah”, kata Julyanto Sutandang dikutip dari keterangan resmi, Senin, 29 Januari 2024.
 
Dia menegaskan kemandirian ekonomi mendorong sumber daya yang diciptakan tidak memiliki ketergantungan teknis maupun legal terhadap pihak asing sehingga kontrol dapat dilakukan sepenuhnya.  
 
"Jika teknologi tidak dapat dikuasai secara mandiri, akan sangat besar kemungkinan terjadi aliran SDM yang berkualitas keluar untuk mencari kesempatan aktualisasi diri yang baik," jelas dia.

Memanfaatkan solusi teknologi berbasis open source

Salah satu upaya menuju kemandirian penguasaan teknologi adalah dengan memanfaatkan solusi IT berbasis Open Source. Platform Open Source sejak lama digadang-gadang sebagai platform masa depan karena menawarkan efisiensi, kemandirian, kemerdekaan serta kedaulatan dalam mengadopsi teknologi.
 
Ia menyebut, selain melakukan pembenahan sistem pengawasan dan pengelolaan SDM, sebuah lembaga perlu memperkuat kemampuan dalam mengembangkan teknologi karya anak bangsa lewat kolaborasi dengan lembaga riset dan perguruan tinggi dan pemanfaatan Open Source.
 
"Upaya menuju kemandirian dalam penguasaan teknologi pada akhirnya akan memperkuat negara menuju tataran kemandirian nasional yang merdeka dan berdaulat, menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan