Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Medcom.id
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Medcom.id

Selamatkan UMKM, Legislator Dukung Menteri Bahlil Tolak Izin TikTok Shop

Al Abrar • 27 September 2023 17:23
Jakarta: Menteri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan pemerintah tidak akan memberikan izin e-commerce kepada TikTok untuk beraktivitas jual beli pada TikTok Shop. Pasalnya, kondisi pelaku Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) tradisional dan pedagang kian memburuk akibat adanya TikTok Shop yang berpengaruh terhadap ekosistem bisnis bagi pelaku usaha kecil di Indonesia.
 
Langkah tegas Bahlil ini mendapat dukungan DPR RI. Salah satunya Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK. Dia mendukung langkah tegas Menteri Bahlil menutup akses perizinan bisnis e-commerce TikTok.
 
Menurutnya, respons cepat pemerintah ini semata-mata untuk menyelamatkan jutaan pelaku UMKM di Indonesia yang sudah berpartisipasi dalam penyerapan lapangan kerja. 

“Yang kita bicarakan sekarang adalah soal UMKM, Ada 64 juta pelaku UMKM kita, yang itu menyediakan lapangan kerja atau menyerap tenaga kerja kurang lebih 97 persen angkatan kerja kita, dan kontribusi kepada PDB itu 60-an persen lebih dan sudah terbukti kemarin di era krisis, paling tahan krisis, paling tahan banting itu UMKM kita, ini yang harus kita perhatikan,” kata Amin, Rabu, 27 September 2023. 
 
Baca: Sah! TikTok Shop Hanya Boleh Jadi Media Promosi per Hari Ini
 
Politikus PKS itu mengatakan, pihak TikTok telah melakukan penyalahgunaan media sosial yang notabene bukanlah e-commerce tetapi melakukan aktivitas jual beli dengan harga murah secara online dan itu mengancam pertumbuhan UMKM.
 
“Kebetulan saya juga yang pertama kali melakukan interupsi di rapat paripurna, TikTok Shop itu, jadi yang kita masalahkan bukan masalah e-commerce, keberadaan e-commerce itu, tetapi yang kita masalahkan social commerce yang digunakan atau difungsikan untuk berjualan, berdagang, ini kan tidak fair,” ucapnya.
 
“Mereka social commerce itu, punya algoritma para pengguna, punya big data yang bisa memetakan kebutuhan-kebutuhan para pengguna, konsumen, jadi ketika mereka memproduksi barang-barang kemudian sosial media dijadikan sebagai sarana untuk berjualan, ini tentu kondisi yang tidak fair," ujarnya.
 
Publik figur jadi pukulan UMKM
 
Amin juga menyoroti para publik figur seperti artis dan influencer dengan jumlah followers atau pengikut yang banyak melakukan jualan secara langsung di TikTok Shop dengan harga yang sangat murah, sehingga menjadi pukulan bagi para pedagang dan pelaku UMKM. 
 
“Ditambah lagi para influencer yang punya media sosial, followernya sampai puluhan juta itu ikut berjualan dengan harga yang murah, akhirnya pasar Tanah Abang yang terkenal murah meriah yang jadi kunjungan banyak orang mulai lesu. Padahal pasar Tanah Abang ini terkenal hingga ke luar negeri tapi mulai sepi karena kehadiran TikTok Shop,” ungkapnya. 
 
Oleh sebab itu, Amin mendukung penuh ketegasan pemerintah untuk menyelamatkan jutaan UMKM di Indonesia yang mulai terancam atas kehadiran TikTok Shop. 
 
“Pemerintah kalau bisa mengantisipasi munculnya masalah, para pelaku UMKM itu sudah berguguran dan untuk membangkitkannya tentu tidak mudah, minimal kan ada tiga kementerian atau mungkin bisa empat kementerian terkait langsung dengan masalah ini,” jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan