Gedung OJK. Foto: Metro TV
Gedung OJK. Foto: Metro TV

Ekonom INDEF: Sifat Konsumtif Masyarakat Dorong Perekonomian Negara

MetroTV • 14 Juli 2023 09:14
Jakarta: Metode pembayaran pay later dan P2P Lending atau pinjaman online makin ramai peminat di Indonesia, terlebih saat tanggal kembar seperti 07 Juli (77) yang dimanfaatkan sebagai momentum ledakan promo rutin dari berbagai e-marketplace. Hal ini membuat perilaku konsumtif masyarakat semakin meningkat.
 
Ekonom INDEF, Nailul Huda mengungkap, diskon tanggal kembar memang dirancang untuk meningkatkan transaksi baik melalui online dan offline store. Karakter masyarakat Indonesia yang cenderung belanja lebih banyak saat diskon adalah alasannya. Nailul mengatakan, fenomena ini mendorong pertumbuhan perekonomian.
 
“Sebenarnya konsumsi ini juga menyumbang ke perekonomian bahwa 50% Produk Domestik Bruto (PDB) kita disumbang oleh konsumsi masyarakat” kata Nailul dikutip dari Zona Bisnis di Metro TV, Kamis, 13 Juli 2023.
 
Baca: Jutaan Akun Warga Jakarta Terlilit Pinjol, Utang Capai Rp10,35 Triliun

Nailul menyebut metode pembayaran melalui online jadi pilihan masyarakat digital karna mewarkan aspek kemudahan, kecepatan dengan proses administrasi yang lebih mudah sehingga tidak merepotkan pengguna.

Berdasarkan keterangan tertulis Kepala Pengawas Pengasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Oggy Prastomiyono menjabarkan, laporan perusahaan pembiayaan jumlah kontrak Buy Now Paylater (BNPL) naik sebesar 32,25 persen atau 18,18 juta kontrrak per Mei 2023.
 
Senada dengan penjelasan Nailul, Oggy mengatakan penyebab pengguna BNPL melonjak adalah proses persetujuan pembiayaan yang mudah dan cepat. Juga dengan program diskon cashback, dan program cicilan 0 persen yang menggiurkan debiturnya.
 
Sementara itu, OJK mencatat jumlah kredit macet pinjaman online atau P2P Lending naik hingga 28,11 persen secara tahunan. Namun Oggy menjelaskan bahwa tingkat TWP 90 tersebut masih aman karna berada di bawah ketentuan yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5 persen.  
 
(Hillary Sitohang)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan