Ilustrasi aset kripto. Foto: Dok AFP
Ilustrasi aset kripto. Foto: Dok AFP

Hindari Peretasan, Keamanan Investasi Kripto Mesti Diperketat

Eko Nordiansyah • 04 November 2024 17:07
Jakarta: Kabar peretasan di sebuah platform perdagangan kripto di Indonesia yang membuat lebih dari Rp340 miliar aset kripto hilang telah menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan investor. Peretas dilaporkan telah berhasil menguras berbagai token dari hot wallet platform tersebut, termasuk Toko Token (TOKO).
 
Senior Analyst Hyperionx Capital Welesiang Salim mengatakan, dampak buruk dari peretasan ini bukan hanya pada hilangnya token milik pengguna, tetapi juga potensi dampak lebih luas bagi pasar token berkapitalisasi kecil. Untuk itu, ia mengimbau agar keamanan dari investasi aset kripto bisa diperketat.
 
"Jika langkah cepat tidak diambil, seperti buyback token yang dicuri, maka pasar token kecil seperti Toko Token berisiko menghadapi tekanan jual yang sangat besar. Likuiditas bisa cepat menguap, harga bisa jatuh drastis akibat aksi panik jual dari investor yang khawatir token mereka tak lagi bernilai,” kata Salim dalam keterangannya, Senin, 4 November 2024.

Salim memperingatkan bahwa jika bank run terjadi di mana pengguna menarik aset mereka dalam jumlah besar karena ketidakpercayaan, maka harga token dapat jatuh lebih cepat. Tak hanya itu, situasi ini dikhawatirkan dapat merusak reputasi bursa dan menambah volatilitas. 
 
"Ini bukan sekadar soal kehancuran harga, tapi bisa menjadi krisis kepercayaan besar di dunia kripto Indonesia,” tuturnya.
 
Baca juga: AI dan Kripto Berkembang Pesat, Edukasi Jadi Fokus Utama

 
Untuk menghadapi hal ini, perlu ada langkah yang jelas seperti audit keamanan publik, kerjasama dengan penegak hukum, dan mekanisme ganti rugi bagi pengguna yang terdampak. Menurutnya, dengan langkah cepat akan menjaga stabilitas industri kripto di Tanah Air.
 
"Tanpa langkah cepat, dampak negatif ini dapat mengganggu stabilitas industri kripto di Indonesia," ungkapnya.
 
Ia juga membeberkan potensi token berkapitalisasi kecil dalam tekanan beli di antaranya, Toko Token (TOKO), DGX Token (DGX), BotXcoin (BOTX), KOK (KOK), dan Attilla (ATT). Token berkapitalisasi kecil ini dapat menarik perhatian investor spekulatif jika ada peluang di tengah buyback atau peningkatan likuiditas.
 
"Peretasan ini adalah peringatan keras bahwa keamanan adalah prioritas di dunia kripto yang sangat fluktuatif,” tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan