Head of Product Marketing Pintu Iskandar Mohammad mengatakan teknologi AI saat ini sudah menjadi teman yang dapat mempercepat berbagai pekerjaan rutinitas teknis. Ia menjelaskan, tim marketing Pintu juga telah menggunakan AI sebagai penunjang untuk produksi konten dan laporan.
“Kami juga melihat tools AI seperti ChatGPT misalnya, perkembangannya sangat bagus, mungkin dua tahun sebelumnya output informasi yang dihasilkan masih kurang tepat, namun sekarang semakin baik dan logical,” kata dia dalam diskusi AI and Brand Communications: Now, Next, Never dilansir, Rabu, 30 Oktober 2024.
Baca juga: Wow! Bitcoin Tembus Rp1,117 Miliar |
Iskandar mengungkapkan, perkembangan AI sendiri juga memengaruhi kemajuan aset kripto dan teknologi blockchain. Mengutip data dari Coinmarketcap, ia menyebut, terdapat lebih dari 300 token yang masuk dalam kategori AI dengan kapitalisasi pasar mencapai USD34 miliar atau sekitar Rp527 triliun.
“Banyak infrastruktur AI yang digunakan industri kripto seperti, Web3, Chatbot, NFT generator, trading, hingga gaming. Meski begitu, masih terdapat tantangan yang dihadapi dalam pengembangan AI, krito, dan blockchain,” ungkapnya.
Meski begitu, ada tantangan yang dihadapi antara AI dan kripto yakni penggunaan AI terdesentralisasi yang dapat diandalkan dengan menggunakan blockchain dan kriptografi. Namun, banyaknya use-cases AI yang konstruktif membuat optimisme sehingga bisa digunakan dalam skala besar.
Seiring meningkatnya perkembangan AI dan tumbuhnya proyek dan token terkait AI di dunia kripto, Pintu mengambil bagian untuk memberikan edukasi kepada investor dan trader kripto. Tujuannya agar bisa mendapatkan informasi dan edukasi yang tepat, sehingga dapat mengambil keputusan investasi dengan bijak.
“Kami juga yakin, kedepan Indonesia bisa menjadi pemain kunci dalam adopsi teknologi AI yang diharapkan dapat terus mendorong penetrasi aset kripto di Indonesia,” tutup Iskandar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News