Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.

Sindir TikTok Shop, Airlangga: Jangan Cuma Jualan!

Husen Miftahudin • 26 September 2023 14:44
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyindir platform social commerce Tiongkok, Tiktok Shop, yang dianggap merusak ekosistem bisnis para pelaku UMKM. Platform tersebut dinilai memonopoli persaingan usaha dengan  menjual produk-produk dengan harga sangat murah lewat Tiktok Shop.
 
"Pemerintah terus mengundang kehadiran perusahaan teknologi, silakan datang dan berinovasi di Indonesia. Tetapi, jangan sekadar hanya untuk berjualan," ketus Airlangga dalam acara Cloud Day Indonesia 2023 di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 26 September 2023.
 
Airlangga kecewa karena TikTok Shop hanya mengambil keuntungan dari besarnya potensi transaksi ekonomi digital di Indonesia. Di sisi lain, TikTok Shop juga tidak memiliki kantor perwakilan di Indonesia.

"Terutama, ada yang mengambil untung dari transaksi ekonomi dan transaksi data tapi tidak punya kantor. Dengan potensi pasar sebesar Indonesia, seharusnya kantor pusat regional bisa dilakukan di Indonesia bukan di negara lain," tegas dia.
 
Diketahui, Tiktok saat ini tidak memiliki Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing (PSA) atau Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing (KP3A), yang seharusnya menjadi bagian dari ketentuan yang mengatur platform seperti ini.
 
Secara teknis, Tiktok Shop melanggar aturan dengan melakukan transaksi langsung, termasuk menyediakan fasilitas pembayaran, yang seharusnya tidak diperbolehkan oleh regulasi yang berlaku.
 
Di sisi lain Airlangga menekankan, Indonesia terus membuka diri terhadap investasi guna meningkatkan daya saing, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta membuka lapangan pekerjaan yang dibutuhkan di masa mendatang seperti AI Researcher, Big Data Analyst, 5G Network Engineer, dan Cyber Security Specialist.
 
Dengan besarnya potensi pasar sektor digital yang ada di Indonesia, pemerintah berharap perusahaan teknologi yang menanamkan investasi juga dapat membuka pusat riset, melatih dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang digital, meningkatkan pemberdayaan UMKM lokal, memberikan akses teknologi secara merata, serta mendukung agenda transformasi digital yang tengah digaungkan pemerintah.
 
"Indonesia terus menyambut baik hadirnya perusahaan teknologi global di Indonesia. Namun Bapak Presiden terus mendorong komitmen dan usaha perusahaan teknologi global, untuk ikut mendukung hilirisasi ekonomi digital kita. Agar Indonesia tidak sekadar menjadi konsumen, tapi juga produsen dan pemain yang berdaya saing," ucap dia.
 
Baca juga: TikTok Shop Disetop, Pedagang Tanah Abang Gembira
 

TikTok bukan platform jualan


Sebelumnya diberitakan, TikTok hanya mengantongi izin sebagai platform sosial media dan bukan sebagai tempat untuk berjualan atau menjalankan bisnis.
 
"Izin yang dipakai oleh TikTok itu kan bukan izin untuk melakukan bisnis, dia sosmed (media sosial)," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan.
 
Bahkan, Bahlil menegaskan pemerintah akan mencabut izin platform media sosial asal Tiongkok itu jika tetap dijadikan tempat kegiatan jual beli.
 
"Saya terpaksa membuat keputusan, kita cabut izinnya kalau main-main (sebagai platform berjualan)," ucap dia.
 
Bahlil mengatakan pihaknya tidak akan melakukan pembicaraan dengan TikTok terkait hal tersebut karena seharusnya mereka yang patuh terhadap peraturan negara. Dia bahkan mempersilakan TikTok untuk hengkang jika keberatan dengan ketentuan yang berlaku.
 
"Ngapain bicara sama mereka (TikTok)? Mereka harus ikut negara dong. (Jika TikTok keberatan) biar saja hengkang, nggak apa-apa. Apa urusannya? Apanya yang merugikan negara? Dia merugikan kita," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan