CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, salah satu cara untuk menghadapi momentum halving dan altcoin season yaitu dengan diversifikasi portofolio menggunakan teknik Dollar Cost Averaging (DCA).
"Diversifikasi membantu investor untuk mengurangi risiko dengan tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang. Investor dapat mengalokasikan dananya ke berbagai jenis aset kripto, seperti bitcoin, altcoin, dan stablecoin dengan menggunakan teknik Dollar Cost Averaging," ucap Oscar dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 27 Maret 2024.
Oscar menjelaskan, Dollar Cost Averaging merupakan strategi berinvestasi kripto secara rutin saat seorang investor dapat secara teratur membeli aset kripto dengan jumlah yang tetap pada jadwal yang ditentukan sebelumnya, terlepas dari harga aset tersebut pada waktu pembelian.
"Indodax kini memiliki fitur baru untuk membantu para investor untuk berinvestasi dengan teknik Dollar Cost Averaging yang diberi nama fitur investasi rutin. Fitur ini memungkinkan para investor untuk berinvestasi secara rutin setiap bulannya dengan jumlah yang sama," papar dia.
Oscar meyakinkan, teknik Dollar Cost Averaging akan membantu investor untuk membeli aset kripto potensial secara berkala, sehingga menciptakan konsep investasi yang konsisten dan sehat setiap bulannya.
Baca juga: Investor Jangan FOMO dengan Lonjakan Harga Aset Kripto |
Jangan tunda beli bitcoin
Sementara itu, perwakilan dari komunitas kripto Cuanin Aryad Satriawan menyampaikan, salah satu strategi menghadapi momentum halving adalah dengan tidak menunda-nunda dalam pembelian bitcoin.
"Jika ditanya kapan waktu yang tepat untuk membeli bitcoin, jawabannya adalah sekarang. Karena jika melihat tren historisnya, harga bitcoin cenderung selalu naik, dengan fluktuasi yang tergolong minor," ujar dia.
"Mengenai langkah setelah terjadi halving, penting untuk terus memantau narasi dan sentimen global. Jika tujuan utamanya adalah untuk mengamankan aset, maka bitcoin dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika ingin mendapatkan keuntungan, disarankan untuk melakukan diversifikasi ke dalam berbagai jenis koin lainnya," terang Aryad.
Di sisi lain, para investor kripto juga harus mempersiapkan diri untuk menyambut altcoin season. Menurut perwakilan dari komunitas kripto Algotrading Edwin Ardyanto, salah satu cara adalah dengan membuat trading plan dan menyebarkan ke 100 koin kripto teratas. Dengan begitu dapat membantu para trader untuk memaksimalkan keuntungan yang akan dicapai.
"Di komunitas Algotrading, kita memanfaatkan sistem trading otomatis yang menggunakan sebuah coding dan algoritma. Jadi proses kapan jual dan kapan beli akan terjadi secara otomatis."
"Maka dari itu, cara yang tepat untuk menghadapi altcoin season menurut kita adalah dengan membuat trading plan untuk menyebarkan portofolio ke 100 koin kripto teratas. Setelah disebarkan, sistem yang dibuat oleh Algotrading akan menjual dan membeli koin secara otomatis," tutur Edwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News